Sosbud

Mahasiswa Kukerta Desa Sido Mukti Produksi Hand Sanitizer dan Bagikan Secara Gratis

Tim Kukerta saat membagikan hand sanitizer secara simbolis di kantor desa.
GAGASANRIAU.COM, PELALAWAN - Tim Kukerta Balek Kampung di Desa Sido Mukti, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, produksi hand sanitizer dan membagikannya secara gratis kepada warga setempat, Rabu (2/9).
 
Anggun Azari selaku ketua Kukerta menjelaskan kegiatan pembagian hand sanitizer tersebut untuk mengisi program kerja satu bulan dengan memproduksi hand sanitizer dan membagikan kepada warga.
 
Kegiatan ini juga merupakan kontribusi mahasiswa dalam pencegahan wabah virus corona. Pembagian hand sanitizer tersebut dibagikan secara simbolis kepada para pengurus tempat-tempat umum di Desa Sido Mukti. 
 
"Kegiatan kami ini diapresiasi baik oleh pihak Kantor Desa dan beberapa aparat lainnya. Program ini cocok diterapkan dan disosialisasika dikala pandemi Covid-19 seperti saat ini," terang Azari.
 
Lebih lanjut Azari menerangkan program pembagian hand sanitizer tersebut merupakan skenario kukerta alternatif karena kondisi wabah pandemi Covid-19 yang belum membaik sampai akhir tahun 2020 dengan tujuan sebagai perwujudan peran Kukerta UNRI dalam penanganan wabah pandemi covid-19. 
 
"Pilihan topik program untuk Kukerta Balek Kampung Universitas Riau Tahun 2020 ini mencangkup potensi desa, ketahanan pangan, lingkungan, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," paparnya.
 
Azari mengatakan Kukerta tahun 2020 ini beda dari Kukerta di tahun-tahun sebelumnya. Kukerta Balek Kampung ini kembali ke kampung asal guna mengaplikasikan ilmu dan mengabdi kepada masyarakat.
 
"Kami menjalankan kegiatan ini pun hanya 30 hari yaitu di Desa Sido Mukti, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan," sebutnya. 
 
Kegiatannya pun terbatas dan harus pandai pilih-pilih guna menghindari penyebar luasan Covid-19, lanjut Azari. Kegiatan boleh, tapi dibatasi jumlah partisipannya dan pastinya harus selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, begitu pesan dari DPL kami yaitu bapak M. Yogi Riantama Isjoni, SE., MM," 
 
Sementara itu, Seksi Kegiatan, Rahmah Mailani Areta, menjelaskan pembuatan hand sanitizer tersebut menggunakan bahan bahan alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis. 
 
Rahman memaparkan pembuatan hand sanitizer ini sangatlah mudah dilakukan, yaitu dengan mengukus daun sirih yang sudah diberi air bersih kemudian daun sirih sudah berubah warna dan layu, dan air rendaman daun sirih sudah berubah warna, maka air daun sirih sudah bisa didinginkan.
 
"Nah setelah dingin, air sirih dicampur perasan jeruk nipis dan air dengan perbandingan 4:1:5. Setelah selesai, kami packing dan kami beri label khas tim Kukerta kami," terangnya.
 
Hand sanitizer yang sudah dikemas siap dibagikan kepada warga serta tempat keramaian di Desa setempat.
 
"Himbauan pemakaian hand sanitizer ini agar masyarakat lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan," cetusnya.
 
Terakhir Rahma mengatakan hand sanitizer yang diproduksi tersebut langsung diolah dan diracik oleh Tim Kukerta Balek Kampung UNRI ini Tanpa Alkohol, lebih aman, lebih ekonomis, mudah buat, dapat diproduksi dalam skala rumahan.
 
"Dari bahan-bahan alami, mudah didapat, dan masih banyak kelebihan lainnya," tutupnya.
 
Untuk diketahui, Tim Kukerta Balek Kampung gelombang 1 yang diterjunkan dari pihak Universitas Riau berjumlah 10 orang. Diketuai oleh Anggun Azari. Dianggotai oleh 6 orang Mahasiswi, yaitu: Sri Fitri Indayani selaku Wakil ketua, Rahmah Mailani Areta selaku Seksi Kegiatan.
 
Selanjutnya Eka Dewi Susanti selaku Bendahara, Tika Riyanto selaku Sekretaris 1, Mutiara Amalia Nuril selaku Sekretaris 2, dan Ayu Wulandari selaku seksi konsumsi. Juga dianggotai oleh 3 orang Mahasiswa yaitu, Amiril Mukminin bagian kominfo, Andika Pratama bagian Kebersihan, dan Alwinsyah Putra bagian Humas.
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar