Politik

SIKAMBA Hadir Siap Kalahkan Calon PKS di Pilwako Medan

Aplikasi SIKAMBA
GAGASANRIAU.COM, MEDAN - Sinergi Kaum Muda Medan Menangkan Bobby-Aulia (SIKAMBA) calon wali kota Medan siap kalahkan calon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
 
Hal tersebut disampaikan para kaum muda saat menggelar deklarasi pernyataan sikap di Jalan Ngumban Surbakti, Medan, Rabu (28/10), mendukung kemenangan Bobby-Aulia secara total.
 
“Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 tahun ini, kami sekumpulan anak Muda di kota Medan mendeklarasikan diri akan memenangkan Bobby-Aulia," Ujar Dolly Nadeak selaku koordinator umum SIKAMBA. 
 
Dolly mengatakan walaupun tim SIKAMBA belum mendaftar diri ke Tim Pemenangan, namun relawannya siap bergerak menyisir dan mengampanyekan program yang sedang diusung 2 anak muda ini ke pelosok Medan.
 
"Kami tetap bergerak menyisir dan mengampanyekan program yang sedang diusung 2 anak muda ini,” tegasnya.
 
Dirinya menambahkan bahwa pergerakan SIKAMBA didasari dengan semangat nasionalisme dan demokrasi. Juga berangkat dari kesadaran dan kebersamaan. Secara ideologi dan kesadaran, SIKAMBA tidak sejalan dengan PKS. Hal ini dikarenakan sudah ada dahulunya kader partai ini memimpin eksekutif di Sumatera Utara, dan  berakhir di penjara. 
 
"Inilah yang membuat kami bertekad, jangan sampai PKS menjadi pemimpin kami di kota Medan,” ungkapnya.
 
Dikatakan Dolly, pernyataan kalahkan PKS tersebut bukan merendahkan keberadaan Partai Demokrat sebagai partai pendukung pasangan calon walikota ini. Tapi, bagaimana mungkin Akhyar yang notabenenya baru di Partai Demokrat akan mampu memenangkan program nasionalisnya dengan PKS.
 
"Secara kursi, PKS memiliki 7 dan Demokrat 4. Salman adalah kader murni PKS. Sementara Akhyar bukan kader asli dari Demokrat. Dari sinilah saya dan kawan-kawan menganggap, pasangan Akhyar-Salman adalah pasangan PKS,” tambahnya.
 
Sebagai tambahan informasi, SIKAMBA membagi perjuangannya ke dalam 3 teritorial, yang keseluruhan gerak kerja mereka dilakukan oleh kaum muda putra atau pun putri. Perbedaan padangan antara SIKAMBA dengan PKS cukup menjadi alasan mereka untuk bergerak. 
 
Menurut pengakuan mereka, maping lapangan sudah dilakukan dengan beberapa klasifikasi kondisi objektif masyarakat. Perbedaan suara yang signifikan antara PKS dan Demokrat di dapil-dapil pasca Pemilihan Legislatif 2019 di kota Medan menjadikan mereka yakin bahwa pasangan Akhyar-Salman adalah pasangan PKS, bukan pasangan PKS Demokrat.
 
“Walau pun secara yuridis, aturan kepemiluan, kedua partai ini adalah partai pengusung Akhyar-Salman,” katannya.
 
“Kami mengontak, mengumpulkan, dan bergerak bersama-sama secara solidaritas bahwa kehadiran SIKAMBA mampu membantu partai koalisi, relawan-relawan Bobby-Aulia untuk memukul telak pasangan Calon Walikota dari PKS ini. Dan kami tegaskan bahwa kami merupakan kumpulan pemuda yang reaktif, memiliki pemikiran yang sama, secara politik tidak ingin PKS memimpin kota tercinta ini,” tandasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar