Hukum

2 Penambang Pasir Ilegal di Desa Karya Indah Diamankan Polsek Tapung

GAGASANRIAU.COM, TAPUNG - Unit Reskrim Polsek Tapung amankan 2 orang terduga pelaku tindak pidana Penambangan Pasir tanpa memiliki ijin, pelaku ditangkap pada Jumat sore (18/12/2020) di Jalan Rusa atau tepatnya di KM 8 Jalan Garuda Sakti Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kampar.
 
Kedua tersangka kasus penambangan pasir illegal yang diamankan Aparat Kepolisian ini adalah SN (36) yang beralamat di Jln. Garuda Sakti Km 02 Kel. Simpang Baru Kecamatan Tampan dan ND (26) beralamat di Jln. Garuda Sakti Km 02 Kel. Air Putih Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.
 
Bersama tersangka turut diamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp 4.030.000, 100 lembar kupon / karcis pembayaran, sebuah tas warna coklat Merk Polo Star dan sebuah buku catatan kendaraan yang keluar masuk.
 
Pengungkapan kasus ini berawal pada Jumat pagi (18/12/2020) sekira pukul 09.00 wib, saat itu datang 2 orang warga masyarakat ke Polsek Tapung memberikan informasi bahwa di Jln. Garuda Sakti KM 08 Desa Karya Indah tepatnya di Jln. Rusa Desa Karya Indah Kecamatan Tapung telah terjadi penambangan pasir dengan menggunakan mesin Dompheng yang diduga tidak memiliki ijin.
 
Menindaklanjuti informasi itu Kapolsek Tapung Kompol Sumarno perintahkan Kanit Reskrim Iptu Marupa Sibarani SH bersama Tim Opsnal Polsek mendatangi lokasi untuk menyelidiki dan mengecek kebenaran informasi tersebut.
 
Setiba di lokasi petugas menemukan adanya aktivitas penambangan pasir, kemudian dilakukan interogasi terhadap kedua pengelola penambangan liar tersebut dan diketahui bahwa kegiatan mereka tidak memiliki perijinan sebagaimana mestinya.
 
Petugas kemudian mengamankan kedua tersangka ini yang berperan sebagai operator tembak dan tukang kutip uang penjualan pasirnya, petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang hasil penjualan pasir tambang sebesar Rp 4.030.000 dan 100 lembar kupon / karcis pembayaran serta sebuah buku catatan kendaraan yang keluar masuk, selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Tapung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
 
Kapolsek Tapung Kompol Sumarno saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku penambangan liar ini, kedua tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polsek Tapung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, mereka akan dijerat dengan Pasal 158 UU RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 4 Tahun 2009 junto pasal 55, 56 KUH Pidana, Jelasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar