Tegang, LAM Riau Tak Dapat Akses Masuk Ruang Komisi XII DPR
GAGASANRIAU.COM, JAKARTA - Rombongan Lembaga Ada Melayu (LAM) Riau tidak bisa masuk ke salah satu ruangan di Senayan rumah wakil rakyat.
Mereka dihadang oleh Pengaman Dalam (Pamdal) DPR RI. Sempat beradu argumen dan protes dari LAM lantaran tidak diperbolehkan masuk.
"Kami kesini menghadiri undangan. Ini gedung rakyat, kenapa kalian larang kami masuk," teriak salahsatu rombongan LAM Riau, Selasa (9/2).
Rombongan LAM sempat meluapkan emosinya menggebrak pagar pembatas.
"Ini gedung dibangun dari uang rakyat. Minyak yang kalian sedot selama ini udah bikin sengsara rakyat Riau," teriak anggota LAM dari beberapa Kabupaten di Riau tersebut.
Pamdal menjelaskan prosedur rapat. "Mohon maaf pak, yang bisa masuk itu sesuai daftar tamu yang hadir. Jadi sesuai daftar nama yang diajukan ke Kesekjenan," ujar petugas keamanan tersebut.
Melihat kegaduhan tidak berhenti, Kepala Dinas ESDM Riau, Indra Agus, terlihat keluar dari ruang rapat dan menemui sejumlah Anggota LAM yang protes.
"Tolong sabar biar kami yang memperjuangkan ini. Jangan bikin gaduh, percaya saja sama perwakilan LAM yang di dalam," jelas Indra.
"Berapa lama kami menunggu, berapa lama?," tanya Panglima Punggawa LAM Riau, Datu Jhon Daso.
Untuk diketahui, rapat dengar pendapat tersebut membahas soal pengelolaan Blok Rokan antara Komisi XII DPR dengan Pemprov Riau, Pertamina dan Kementerian ESDM.
Hingga berita ini dimuat, ketegangan masih terjadi. Sementara di ruang rapat sudah terlihat Wakil Gubernur Riau, Edy Natar, Ketua LAM Riau, Datuk Syahril Abu Bakar dan perwakilan dari pemerintah Provinsi Riau. RDP tersebut juga tertutup bagi Wartawan.
Tulis Komentar