Anggota TNI Gugur Ditembak OPM, PKS Pertanyakan Strategi Pemerintah
GAGASANRIAU.COM, JAKARTA - Seorang prajurit TNI, Prada Ginanjar Arianda gugur saat terjadi kontak senjata antara TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Senin (15/1) di Distrik Sugaja, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Menanggapi kejadian ini Anggota Komisi 1 DPR RI Sukamta menyatakan duka cita yang mendalam dan merasa prihatin atas kejadian tersebut. Sukamta kembali mempertanyakan strategi pemerintah untuk menyelesaikan masalah Papua yang kompleks dan semakin banyak memakan korban dari TNI dan rakyat sipil.
"Sejak Januari sudah 4 anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders gugur. Padahal ini termasuk satuan khusus TNI yang handal, kalau kemudian terus berguguran boleh jadi strategi yang digunakan pemerintah saat ini tidak tepat. Kehilangan 1 nyawa anak bangsa itu sangat mahal harganya. Pemerintah semestinya segera melakukan evaluasi dalam penyelesaian masalah di Papua sehingga tidak ada lagi korban jiwa."
Wakil Ketua Fraksi PKS ini kembali menyoroti lemahnya sikap pemerintah dalam penanganan kelompok KKSB yang menyebabkan situasi instabilitas keamanan berlarut-larut di Papua.
Tulis Komentar