Daerah

Komisi II DPRD Akan Panggil Pertamina, Terkait Kelangkaan BBM Jenis Premium

Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah. (Dok. Ain/GAGASANRIAU)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di beberapa SPBU yang ada di Pekanbaru, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah menyebut akan memanggil Pertamina menyangkut hal ini. 

"Kita akan tanyakan masalah kelangkaan BBM ini apa. Kalau Premium dihapuskan kemudian dialihkan ke Pertalite atau Pertamax itu ya jangan untuk sekaranglah. Karena sekarang ekonomi masyarakat menderita sangat luar biasa," kata Fathullah kepada wartawan Senin, (22/2/2021).

Kelangkaan BBM jenis Premium ini tentu saja dikeluhkan oleh pengendara roda dua maupun roda empat. Dengan kelangkaan ini, para pengendara harus menggunakan BBM jenis Pertalite dan lainnya.

Fathullah mengungkapkan bahwa sebelumnya kelangkaan BBM juga pernah terjadi. Namun, saat ini hak tersebut tidak bisa dijadikan alasan dibalik kelangkaan BBM jenis premium sekarang.

"Dulu juga pernah ada kelangkaan BBM, cuma kita panggil pihak Pertamina alasannya karena pembuatan jalan di Duri sampai Kandis. Sekarang tidak ada lagi alasannya karena jalan, sebab sekarang sudah ada jalan tol," ungkapnya.

Fathullah menambahkan bahwa pemerintah perlu berfikir dalam keadaan ekonomi yang sedang terjepit akibat pandemi covid-19, bukannya malah menambah beban masyarakat dengan meniadakan Premium dan mengalihkannya ke BBM jenis Pertalite atau Pertamax.

"Kita pikirkan jugalah masyarkat yang susah-susah. Bukan semua masyarkat ini yang senang. Jadi perlu kita pikirkan ekonomi yang kebawah. Pertamina juga jangan terlalu gegabah untuk mengalihkan Premium ke Pertalite atau Pertamax," terangnya.

Politisi Gerindra ini juga menyayangkan adanya kelangkaan BBM jenis premium dan juga tidak setuju apabila BBM jenis Premium akan dihapuskan dalam waktu dekat.

"Kita sebagai wakil rakyat sangat tidak setuju, karena premium ini kan masih subsidi. Subsidi ini masih dibutuhkan masyarkat. Apalagi ekonomi yang kebawah ini sangat butuh subsidi, bukan semuanya masyarakat yang mampu. Jadi saya tidak setuju dengan peralihan premium ini," tegas Fathullah.

Fathullah menyebut Komisi II DPRD akan memanggil pihak Pertamina terkait masalah kelangkaan BBM jenis premium.

"Kita akan tanyakan apakah betul-betul premium ini dihilangkan atau bagaimana dan juga akan kita mempertanyakan kelangkaan premium ini masalahnya apa gitu," sebutnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar