Daerah

Dewan Pertanyakan Alasan Pasar Induk Pekanbaru Tak Kunjung Selesai

Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Fathullah saat diwawancarai awak media. (Dok. Ain/GAGASANRIAU)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pasar induk yang direncanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menjadi pusat grosir dan pasar tradisional, hingga kini tak kunjung selesai. 

Fathullah Ketua Komisi II mengatakan, terjedanya pembangunan pasar induk, pihaknya akan mempertanyakan proses lelang yang telah dibuat oleh Pemko Pekanbaru. 

"Kita harus tinjau ulang. Kita minta kepada Pemko Pekanbaru PT Agus Rafa Bonai ini harus dipanggil lagi. Sanggup gak dia mengerjakan. Kalau gak sanggup kita alihkan dengan perusahaan yang akan melanjutkan pekerjaan ini," katanya kepada wartawan.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan dari informasi yang pernah ia dengar, PT Agung Rafa Bonai ini nampak kewalahan terkait anggaran.

"Tapi kalau pemerintah seperti ini, menunjuk orang yang tidak sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan. Berarti ini salah," sebutnya.

Fathullah mengatakan, pasar induk ini sangat dibutuhkan oleh pedagang-pedagang yang ada di Kota Pekanbaru selain itu, pasar induk merupakan sumber pajak yang bisa menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru. 

"Kerugian  di pajak sangat besar kita rugi. Kita minta ke Pemko Pekanbaru ketegasannya yang benar-benar tegas. Karena ini sudah berapa lama. Sudah berapa tahun. Sudah empat tahun. Jadi mubasir yang dibuat. Jadi PT nya pun rugi juga," pungkasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar