Daerah

44 Santri Positif Covid-19, Dewan Minta Pesantren Dar El Hikmah Divaksin

Ilustrasi Santri (Shutterstock)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 44 santri Pondok Pesantren Dar El Hikmah di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau terpapar Covid-19. 

Kejadian berawal saat tim Puskesmas Simpang Baru dan tim Satgas Covid-19 meninjau Pesantren Dar El Hikmah untuk melihat kesiapan pesantren dalam melakukan sekolah tatap muka pada 10 Februari 2021.

Selanjutnya pada 11 Februari, tim mendapat laporan dari Diskes Kota Pekanbaru bahwa santri berinisial MAR positif Covid-19. Setelah ditindaklanjuti, maka total santri yang positif Covid-19 di Dar El Hikmah mencapai 44 orang.

Yaseee Hamidy Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, berharap Pemko Pekanbaru dapat memprioritaskan klaster baru di pesantren ini dalam program vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk upaya sigap sebelum klaster membesar dan membahayakan masyarakat.

"Kalau memang vaksin cukup, lanjutkan. Tapi kalau tidak, ya prioritaskan orang yang membutuhkan. Tapi harapan kita prioritas itu ada pada kluster-kluster yang baru terbentuk ini," katanya kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Selanjutnya pihak yayasan Dar El Hikmah diminta untuk tidak memperbolehkan orang tua santri datang menjenguk. Para pengajar dan seluruh warga ponpes juga diminta tidak keluar dari ponpes dan melakukan isolasi mandiri. 

"Kita amat sayangkan adanya klaster ini. Di Riau ini secara umum peingktan kasus tinggi. Bisa sampai 200 orang per hari. Jadi kita imbau prokesnya benar-benar dijalankan," sebutnya.

Diketahui, Dar El Hikmah direkomendasikan untuk dapat menutup pesantren sementara. Menghentikan pembelajaran tatap muka serta memulangkan santri secara bertahap demi meminimalisir makin membesarnya angka penularan di internal pondok dan juga lingkungan sekitar pondok.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar