GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota dewan kompak meminta agar Walikota melakukan evaluasi kembali terkait Kepala Dinas  Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru M Noer, hal ini dibahas dalam rapat paripurna ke-3 masa sidang III yang diselenggarakan oleh DPRD Kota Pekabaru, Rabu (5/5/2021).

Hal ini diungkap ketika Tengku Azwendi Fajri Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, dari balik mejanya yang sejajar dengan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, serta Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani dan dua Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama serta Nofrizal.

Seharusnya M Noer hadir dalam agenda Paripurna yang akan melakukan pengesahan Ranperda Inisiatif Tentang Perlindungan Masyarakat dari Penyebaran dan Dampak Corona Virus Disease (Covid-19), Padahal dalam paripurna kali ini, agenda DPRD dan Pemko Pekanbaru adalah melakukan pengesahan terhadap Ranperda Inisiatif Tentang Perlindungan Masyarakat dari Penyebaran dan Dampak Corona Virus Disease (Covid-19). Tapi sayangnya ia tidak hadir.

"Beliau (M Noer) gagal dan tidak serius dalam pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19. Ini buktinya, Ranperda disahkan, tapi beliau (M Noer) tidak datang," tegas Azwendi.

Lebih Lanjut politisi Demokrat ini mengatakan, M Noer harus sadar akan pentingnya Ranperda penanganan Covid-19 ini. Apa lagi sejak 2 pekan lalu Covid-19 makin meningkat di Pekanbaru. 

"Bukan kewenangan saya untuk mengganti, tapi dalam sidang paripurna ini saya minta pemerintah kota untuk mengevaluasi M Noer. Luar biasa, tidak ada aksinya bagaimana bisa mengerem atau menekan Covid-19," tutupnya.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani membeberkan bahwa Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) tidak pernah hadir dalam beberapa kali undangan. 

Politisi PKS pun belum melihat adanya keseriusan M Noer dalam menekan angka Covid-19 di Pekanbaru.

"Informasi yang saya dapatkan dari teman-teman komisi tidak pernah hadir, begitu juga dengan paripurna hari ini. Ujung tombak adalah Diskes, tentu ini menjadi atensi dari seluruh dewan ke Pemko. Dan permintaan kawan-kawan untuk mengevaluasi Kadiskes," pungkasnya.

Reporter: Nurwalidaini