Riau

PT RAPP Dinobatkan Sebagai Perusahaan Penyumbang PMA Terbaik

Direktur PT RAPP Mulia Nauli saat terima penghargaan sebagai Perusahaan Penyumbang PMA Realisasi Investasi Terbaik Provinsi Riau, Selasa (2/11/2021) Dok.Yuni/Gagasan

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dinobatkan sebagai perusahaan penyumbang Penanaman Modal Asing (PMA) realisasi investasi terbaik di Provinsi Riau, Selasa (2/11/2021).

Penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Riau Syamsuar pada acara Rilis Realisasi Investasi Triwulan III dan Sosialisasi Kemudahan Berusaha angkatan 8 dan 9 tahun 2021 ini diterima oleh Direktur RAPP Mulia Nauli.

Direktur RAPP, Mulia Nauli mengatakan penghargaan tersebut merupakan wujud dari komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan investasi di Provinsi Riau. Hal ini juga yang sejalan dengan komitmen APRIL 2030 yang telah disinergikan dengan sejumlah program Pemerintah Provinsi Riau.

"Penghargaan ini sebagai apresiasi dari Pemerintah Provinsi Riau kepada kami dan menjadi motivasi untuk terus berkembang dan beroperasi dengan baik yang berguna untuk masyarakat, negara, iklim, pelanggan kami yang pada akhirnya untuk perusahaan," ujar Mulia Nauli usai menerima penghargaan.

Ia mengatakan sebagai bagian dari masyarakat, perusahaan bagian dari grup APRIL ini mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh Pemerintah Provinsi Riau dalam menjaga dan meningkatkan iklim investasi di daerah.

“Kita turut bangga atas prestasi yang diraih oleh Provinsi Riau tahun ini dan semoga keberadaan RAPP atau grup APRIL bisa terus berkontribusi lebih baik terhadap pembangunan daerah," ujarnya.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi, Indra Darmawan memberikan apresiasi kepada Provinsi Riau karena dinilai telah melebihi target nasional yang baru mencapai 73 persen.

Untuk diketahui, Provinsi Riau berhasil mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp39,543 triliun, yaitu terdiri dari realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp17,763 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1.491,8 US$ atau Rp21,780 triliun.

Angka tersebut dinilai telah mencapai 81 persen dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI kepada provinsi Riau tahun 2021 yaitu Rp48,6 triliun.

"Riau sangat menggembirakan, dalam 5 tahun terakhir belum pernah rangking empat nasional. Tentu capaian ini sangat membanggakan dan harus kita apresiasi, dan pencapaian-pencapaian tersebut bukan tanpa PR, bukan tanpa upaya keras dan pengorbanan," ujar Indra.

Kedepan, Indra melihat bahwa saingan Riau tidak lagi daerah lain yang ada di Tanah Air, melainkan akan bersaing dengan negara lain seperti Vietnam, Bangladesh dan Thailand.

"Kita tahu bahwa Riau akan bersaing dengan daerah lain, menurut kami saingan Riau bukanlah daerah Jawa, tetapi Vietnam, Bangladesh dan Thailand," imbuhnya.

Gubernur Riau Syamsuar mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang telah dicapai.

"Riau belum pernah rangking empat dalam sejarah. Alhamdulillah pada Triwulan ke-III tahun 2021 kita rangking 4 di Indonesia setelah Jawa," ujarnya.

Dengan segala kemudahan investasi dan dukungan infrastruktur yang ada di Riau, Syamsuar optimis Negeri Melayu ini nantinya akan lebih maju dengan kawasan-kawasan industri.

"Tentu suasana aman dan kondusif akan selalu kita jaga demi kemudahan investasi dan kemudahan berusaha di Provinsi Riau," pungkasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar