Politik

Golkar Ingin Gabung Poros PKB, Gus Jazil: Duduk Bareng Dulu

Wakil Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid. (Dok.rm.id)

JAKARTA - Wakil Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid angkat bicara terkait keinginan Partai Golkar bergabung dengan Koalisi PKB, PAN dan PPP.

Menurut Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, PKB membuka pintu lebar-lebar bagi parpol manapun yang ingin bergabung termasuk Golkar. "Kami di PKB sangat terbuka dan welcome terhadap siapapun termasuk Partai Golkar," ujar Gus Jazil,  Minggu (19/12/2021).

Namun demikian tegas Gus Jazil, Golkar tidak bisa serta merta bergabung dengan membawa nama seseorang untuk diusung menjadi Capres 2024 mendatang.

"Kalau ujug-ujung mau gabung dengan kode sandi harus Capres dari mereka, ya repot. Harusnya kita duduk bersama dulu, kami (PKB) dengan PAN dan PPP misalnya punya gagasan dan visi misi, nah mereka juga harusnya beberkan dulu programnya," tukasnya.

"Jika gagasan, program serta visi misi kita sama atau minimal bisa dikolaborasikan, baru kita sama-sama tentukan siapa yang akan kita usung, jangan tiba-tiba ingin gabung terus bawa syarat tertentu," tegasnya. 

Untuk diketahui, Partai Golongan Karya (Golkar) mengaku tertarik untuk berkoalisi dengan poros partai Islam yang diwacanakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB sebelumnya mengajak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk membentuk poros alternatif pada Pilpres 2024.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, saat ini memanglah masa di mana semua kekuatan politik menjajaki kemungkinan terbangunnya kerja sama menuju potensi koalisi di Pemilu Serentak 2024.

"Jadi sah-sah saja, dan memang dimungkinkan setiap parpol mencoba mengimplementasikan rencana-rencana politiknya. Termasuk PKB yang berkeinginan membentuk koalisi dengan partai Islam lainnya," ujar Doli kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).

Doli pun menyatakan, Golkar siap membangun koalisi dengan partai-partai Islam tersebut. Sebagai partai tengah yang nasionalis-religius, kata dia, Golkar membuka kerja sama dengan kekuatan politik mana pun.

"Kami, Golkar pun, sebagai partai tengah, yang bercirikan partai politik nasionalis religius, juga sangat membuka diri untuk bisa bekerja sama dan dapat membangun koalisi dengan kekuatan politik manapun, apalagi dengan Partai-Partai Islam," kata Ketua Komisi II DPR RI ini.

Hanya saja, tambah Doli, mengenai calon presiden Golkar sudah memutuskan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang akan diusung. "(Tapi, red) Kami sudah putuskan bahwa capres kami adalah Pak Airlangga Hartarto," kata Doli.

Sebelumnya, ajakan poros PKB, PAN dan PPP itu tercetus dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Menurutnya, PKB akan bisa mengusung pasangan capres dan cawapres apabila bergabung dengan PAN dan PPP.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar