Nasional

Mendagri Beri Hadiah ADM untuk Kabupaten Sumba Barat

Dirjen Zudan Arif Fakrulloh

WAIKABUBAK - Dirjen Zudan Arif Fakrulloh meminta jajaran Dinas Dukcapil Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah agar menjadikan kegiatan jemput bola dan layanan terintegrasi sebagai program unggulan.

"Saya ingin Dukcapil menginspirasi ASN yang lain dengan pelayanan jemput bola sebagai cerminan ASN yang aktif bergerak mendahului permintaan masyarakat. Itulah yang kita jabarkan dari stelsel aktif di UU Adminduk No. 24 Tahun 2013," kata Dirjen Zudan dalam kunjungan kerja ke Pulau Sumba mengunjungi kantor Disdukcapil Kabupaten Sumba Barat, di Waikabubak, Sumba Barat Daya dan Disdukcapil Sumba Tengah NTT, Selasa- Rabu (28-29/12/2021).

Layanan terintegrasi yang dimaksudkan Prof Zudan Arif Fakrulloh adalah penduduk minta yang satu dokumen diberi 3 dokumen sekaligus. 

"Bagi orang meninggal selain diberikan akta mati bagi ahli waris. Dan keluarga ahli waris yang masih hidup, kalo janda atau duda dibuatkan KTP-el berstatus cerai mati. Juga dibuatkan kartu keluarga dikurangi anggota keluarga yang meninggal," Zudan menjelaskan. 

Karena dinilai memberikan kinerja yang semakin bagus, Dirjen Zudan memberikan kabar gembira untuk penduduk Kabupaten Sumba Barat di Pulau Sumba, NTT. 

Kabar menyenangkan itu datang dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dalam waktu dekat Mendagri Tito akan memberikan bantuan berupa 1 mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

"Pak Mendagri akan memberikan bantuan kepada kabupaten tertua di Nusa Tenggara Timur itu, yakni Kabupaten Sumba Barat pada awal tahun depan. Dengan mesin ADM masyarakat bisa mencetak dokumen kependudukan di situ," kata Dirjen Zudan.

Mesin ADM, kata Zudan, harus ditempatkan di lokasi yang ramai orang datang dan harus ada petugas yang mendampingi dan mengajari masyarakat untuk menggunakan mesin ADM tersebut. 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar