Repdem Desak LBP Minta Maaf Kepada Rakyat Indonesia
JAKARTA - Organisasi pro demokrasi, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) sayap PDI Perjuangan menyatakan dosa Luhut Binsar Panjaitan (LBP) bukan soal niat jahatnya untuk menunda pemilu saja, namun banyak dan setiap agenda LBP selalu menyakiti hati rakyat.
"LBP harus minta maaf kepada rakyat Indonesia. Bukan hanya soal membuat hoax big data dan melawan konstitusi untuk masa jabatan presiden, tetapi juga kebohongan publik lainnya. Kita sudah menemukan investasi yang sekitar 90 persen tenaga kerja berasal dari negeri asal investasi misalnya " ungkap Achmad Sazali, Ketua DPN Repdem kepada wartawan, Minggu malam, 17, April 2022 melalui keterangan persnya.
Luhut juga kata Jack, panggilan akrab Achmad Sazali, otak pelaku yang memaksakan omnibus law yang bertentangan dengan semangat anti kolonialisme dan anti imperialisme.
Dan Omnibus Law ini tegas Jack lebih kejam dari UU Penanaman Modal Asing (PMA) nya era Soeharto dulu.
Tulis Komentar