Pendidikan

Berantas Buta Aksara, Mahasiswa KKN Umri Gelar Bimbingan Kelas di SDN 017 Ranah Singkuang

Mahasiswa KKN Umri foto bersama di SDN 017 Desa Ranah Singkuang

GAGASANRIAU.COM, KAMPAR - Hilangkan buta huruf bersama Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Riau mengadakan program kerja bimbingan kelas 'Ayo Membaca' di Sekolah Dasar Negeri 017 Ranah Singkuang, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Program kerja ini dibuat untuk menghilangkan buta aksara di SDN 017 Ranah Singkuang terutama para siswa sekolah dasar yang berada di jenjang kelas 4, 5 dan 6 yang berada di SDN 017 Ranah Singkuang tersebut.

Firdaus S.Pd Sd. Selaku Kepala Sekolah SDN 017 Ranah Singkuang mengatakan program “Ayo Membaca” yang dijalan oleh mahasiswa merupakan program yang luar biasa, karena teknik pengajaran yang diterapkan dapat memberikan keterbukaan dan jendela baca pada siswa.

"Apa yang diajarkan oleh mahasiswa KKN dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa siswi," kata Firdaus.

Lebih lanjut Firdaus mengatakan, dengan hadirnya mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Riau memberikan power baru dan cara baru dalam mengingkatkan metode pembelajaran siswa sehingga terjadinya perubahan dan peningkatan pada siswanya. 

Selain itu Marhadi selaku wali siswa SDN 017 Ranah Singkuang  menjelaskan kehadiran mahasiswa KKN yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa itu sangat bagus dan dengan hadirnya mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan sehingga  tidak ada lagi buta aksara pada anak desa di ranah singkuang.

Afrizal selaku sekretaris desa juga berharap mahasiswa KKN dapat mengurangi buta  aksara pada anak desa Ranah Singkuang sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pendidikan di Desa Ranah Singkuang.

Program kerja yang dibuat mahasiswa KKN UMRI membantu para guru di SDN 017 Ranah Singkuang dalam memudahkan pengajaran di dalam kelas. Bagi siswa yang tidak pandai membaca akan di bimbing di dalam perpustakaan bersama mahasiswa UMRI. 

Seperti yang diketahui UMRI melakukan pelaksanaan KKN sejak tanggal 29 agustus-1 Oktober 2022. Dengan mengusung tema HEBAT berharap mahasiswa dalam pelaksanaan KKN ini akan berkegiatan yang  beracuan pada Humanis, Empati, Bersinergi, Aman, dan Takwa.   Humanis artinya saling menghormati dan menghargai tentang nilai-nilai moral masyarakat di lokasi KKN. 

Kemudian simpati dan empati mahasiswa KKN harus care terhadap masyarakat, lalu bersinergi dengan berbagai komponen masyarakat mulai dari aparatur desa dan masyarakat. Selanjutnya ciptakan suasana yang aman agar masyarakat merasa bahagia dengan kehadiran mahasiswa KKN UMRI. Dan terakhir mahasiswa KKN UMRI  harus bertakwa kepada Allah SWT sehingga mampu menjadi pelopor penerapan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

 

Penulis : Zulkhair Ramadhan, Erika Liza Putri, Sri Mayang Annisa, Hasnita Febriani, Rizki Pratama, Nadia Assyifa, Ahmad Zidan Alisyajordi, Rivaldo Jean, Efrat Hendrawan, Ardias Maulana, Alvina Mulyani, Ahnaf Mujid Muasar.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar