Pendidikan

Mahasiswa KKN UMRI Hidupkan Kembali UMKM Desa Tanjung Alai XIII Koto Kampar

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Mahasiswa KKN hebat 2022 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) kelompok 17, Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar berkerjasama dengan Perangkat Desa dalam menghidupkan kembali UMKM makanan Khas Desa Tanjung Alai yang antara lain, Kelamai dan Luo pada Minggu 25/9/2022.

Pada tanggal 7 September 2022, Mahasiswa KKN UMRI telah melaksakan kegiatan sosialisasi di Aula kantor Desa Tanjung alai. Adapun tujuan sosialisasi yang sudah dilakukan oleh Mahasiswa KKN UMRI tersebut guna membangkitkan kembali Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Desa Tanjung Alai. 

Kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UMRI ini merupakan langkah awal untuk membantu Perangkat Desa dalam mengembalikan pelaku Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Tanjung Alai. Hal ini disambut baik oleh Kepala Desa dan masyarakat Desa Tanjung Alai.

“Dulu UMKM Desa Tanjung Alai ini pernah ada namun karena kurangnya pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai peluang UMKM makanan khas ini maka UMKM tersebut tidak berjalan lagi,” ujar Zulpan Alwi selaku Kepala Desa Tanjung Alai. Minggu (25/9/2022).

Dengan adanya kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN UMRI kelompok 17 ini, berdampak pada motivasi dan semangat perangkat Desa untuk menghidupkan kembali UMKM yang telah lama vakum dan dengan adanya dukungan dari Bapak Kepala Desa Tanjung Alai menambah semangat perangkat Desa dalam menjalankan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini.

Pembuatan produk UMKM yang akan dikembangkan dilakukan di rumah ketua PKK Dalam proses pembuatan produk makanan khas Desa Tanjung Alai, Mahasiswa KKN UMRI bekerjasama dengan Ibu-ibu PKK mulai dari menyiapkan bahan sampai pemasaran.

"Pembuatan produk UMKM ini memakan waktu yang lumayan lama dan membutuhkan banyak tenaga, perlunya kerjasama serta perhitungan dalam menentukan bahan serta lamanya waktu mengaduk makanan tersebut hingga matang sempurna sesuai dengan yang di inginkan," ujar Lismar

“BERKAH” merupakan nama pilihan UMKM yang digarap oleh Mahasiswa KKN UMRI dengan Perangkat Desa Tanjung Alai. Kegiatan  ini merupakan program jangka panjang yang bertujuan sebagai penunjang ekonomi masyarakat, yang mana kita ketahui bahwa mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Tanjung Alai yaitu sebagai Petani Karet.

Secara letak Geografis Desa Tanjung Alai memiliki potensi Wisata alam yang sangat sering dikunjungi oleh Wisatawan.

Seperti Objek Wisata “Gulamo” yang terkenal di XIII Koto Kampar ini. Dengan adanya Wisata alam Gulamo dapat menarik Wisatawan untuk berkunjung ke tempat Wisata tersebut dan setiap Wisatawan dapat membawa pulang buah tangan atau oleh-oleh khas Desa Tanjung Alai.

Sebab, seperti yang kita lihat di beberapa daerah Wisata yang ada di Indonesia, yang mana mengangkat makanan khas sebagai produk oleh-oleh untuk para pengunjung. 

Hal ini menjadi peluang bagi UMKM Berkah, untuk memasarkan produk makanan khas Desa Tanjung Alai di Wisata Gulamo.

Selain di tempat objek Wisata Gulamo, UMKM Berkah juga memasarkan produk makanan khas Desa Tanjung Alai di objek Wisata terdekat. Salah satunya Wisata Tepian Mahligai yang berdekatan dengan Desa Tanjung Alai. 

Demi menjaga perkembangan dan keberlanjutan UMKM Berkah yang telah dibangun kembali oleh Perangkat Desa dan Mahasiswa KKN UMRI Kelompok 17 melakukan promosi melalui sosial media  Instagram dan situs  UMKM Berkah yang telah dibuat oleh mahasiwa KKN UMRI Kelompok 17 yaitu: @umkmberkah_ dan   desatanjungalai.com.  hal ini  dilakukan dalam rangka pemanfaatan digital marketing. 

“Harapan saya UMKM ini bisa berkembang dan berkelanjutan untuk kedepannya,” ungkap Bapak Zulpan Alwi selaku Kepala Desa Tanjung Alai, Minggu (25/9/22). 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar