Lingkungan

Kompak Bupati dan Kapolres Meranti Turun ke Lapangan Bantu Warga Kebanjiran di Rangsang

Kapolres Meranti AKBP Andi Yul bersama Bupati HM Adil menyalurkan bantuan kepada warga kebanjiran di Kecamatan Rangsang, Selasa (15/11/2022)

GAGASANRIAU.COM, MERANTI - HM Adil, Bupati Kepulauan Meranti bersama Kapolres Kepulauan AKBP Andi Yul LTG, Selasa (15/11/2022) pagi, melakukan peninjauan dan penyaluran bantuan terhadap masyarakat desa yang terkena dampak bencana banjir di Kecamatan Rangsang Barat.

Peninjauan lokasi banjir di sejumlah desa di wilayah hukum Polsek Rangsang Barat tersebut ikut dihadiri Danramil 02 Tebingtinggi Arh Isnanu, para PJU Polres dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.

Bupati dan Kapolres memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak musibah banjir dari pintu ke pintu.

Bantuan berupa paket sembako (beras, mie instan, telur dan minyak goreng) tersebut dibagikan kepada puluhan KK.

Diantaranya 83 KK di Desa Mekar Baru, 92 KK di Desa Bina Maju, 5 KK di Desa Melai dan 2 KK di Desa Sungai Cina. 

Bupati H Adil di kesempatan itu mengungkapkan bahwa Pemkab Kepulauan Meranti menyediakan Pos Siaga yang diisi oleh petugas dari BPBD Kepulauan Meranti, TNI, Polri dan petugas kesehatan untuk mengatasi musibah itu.

"Petugas di posko banjir ini siaga 24 jam. Bagi warga yang membutuhkan bantuan segera sampaikan. Termasuk jika ada yang sakit, maka petugas kesehatan akan langsung mendatangi rumah warga," ujarnya.

Saat peninjauan, Bupati juga mendengarkan langsung keluhan dari warga dan penjelasan dari unsur pemerintah desa.

Dimana, selain intensitas hujan yang cukup tinggi, salah satu penyebab banjir tersebut akibat pendangkalan sungai, sehingga air tidak bisa mengalir ke laut dengan lancar.

"Untuk kondisi di lapangan terus kita pantai. Bahkan, kita juga berupaya maksimal agar banjir tersebut dapat segera surut, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal," bebernya.

Sementara itu, Kapolres AKBP Andi Yul LTG, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan tanggapan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Polres terhadap masyarakat yang terkena banjir.

"Kami turun melihat langsung kondisi banjir yang terjadi di dua desa di Kecamatan Rangsang Barat ini. Sekaligus membantu meringankan beban warga yang terdampak," ungkap AKBP Andi Yul. 

Terkait dengan kondisi tersebut, ia menyebutkan bahwa hidrometeorologi banjir yang terjadi di Kecamatan Rangsang Barat Banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi dengan ketinggian air lebih kurang 30-60 c.

"Hampir seluruh rumah warga terdampak banjir termasuk rumah ibadah dan sekolah. Warga tidak dapat beraktivitas sebagaimana mestinya. Untuk itu, kita melakukan peninjauan langsung kondisi banjirnya," kata Kapolres.

Adapun upaya penanganan banjir, sebutnya, tim gabungan melaksanakan monitor serta menyiapkan bantuan bila masyarakat butuh bantuan. Bahkan, termasuk juga menyiapkan lokasi pengungsian sementara untuk tempat evakuasi.

"Tim gabungan saat ini mencari solusi agar genangan air segera surut dan tim gabungan mendirikan posko penanggulangan bencana hidrometeorologi dan banjir yang berlokasi di masjid Jamik Baiturrahim,  Desa Bina Maju Kecamatan Rangsang Barat tersebut," jelas Kapolres. 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar