.jpeg)
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU – Penerimaan siswa baru untuk jenjang SMA dan SMK Negeri di Provinsi Riau resmi berakhir. Saat ini, para siswa yang dinyatakan lulus sedang melakukan pendaftaran ulang di sekolah masing-masing.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Arden Simeru, menyampaikan bahwa setelah pengumuman hasil Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), sistem pendataan Dapodik langsung ditutup sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Memang ada beberapa sekolah di daerah tertentu yang kuotanya belum terpenuhi. Dalam kondisi seperti ini, sekolah boleh memanggil kembali siswa yang tidak lulus karena terbuang dari sistem atau tidak masuk perangkingan, untuk mengisi kekosongan kuota tersebut,” ujar Arden, Selasa (2/7/2025).
Namun demikian, bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, Pemerintah Provinsi Riau memastikan tidak akan ada anak Riau yang putus sekolah.
Alternatif solusinya, orang tua bisa mendaftarkan anak ke sekolah swasta yang telah menjalin kerja sama resmi dengan Pemprov Riau melalui program BOSDA Afirmasi.
Total ada 80 sekolah SMA dan SMK swasta yang mendapat program Bosda Afirmasi ini. Pilihan sekolah itu tersebar di 12 kabupaten kota se provinsi Riau.
Melalui program BOSDA Afirmasi, Pemprov Riau menanggung seluruh biaya pendidikan siswa kurang mampu yang masuk ke sekolah swasta mitra. Mulai dari pendaftaran, uang SPP bulanan, hingga kelulusan, semuanya gratis.
“Ini arahan langsung dari Bapak Gubernur. Tidak boleh ada anak Riau yang berhenti sekolah hanya karena alasan biaya. Jadi bagi yang tidak diterima di sekolah negeri, silakan mendaftar ke sekolah swasta yang telah kami tunjuk. Semua biaya akan ditanggung pemerintah,” tegas Arden.
Dasar hukum program ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Riau Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi.
Program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu agar tetap dapat mengakses pendidikan yang layak tanpa beban biaya.
Tak hanya biaya sekolah, Arden juga menyampaikan bahwa seragam sekolah bagi siswa yang diterima melalui jalur BOSDA Afirmasi akan diberikan secara gratis.
“Anggarannya sudah disiapkan. Jadi siswa bisa fokus belajar tanpa perlu memikirkan beban biaya,” tambahnya.
Tahun ini, Pemprov Riau menyediakan kuota BOSDA Afirmasi untuk lebih dari 3.527 siswa. Jumlah ini cukup besar untuk menampung siswa yang belum berkesempatan masuk ke sekolah negeri.
Pemprov Riau melalui Dinas Pendidikan mengimbau kepada seluruh orang tua dan wali murid agar tidak berkecil hati apabila anaknya belum berhasil masuk ke sekolah negeri. Masih ada peluang besar di sekolah swasta yang kualitasnya juga terus ditingkatkan.
“Kami mohon masyarakat tidak perlu khawatir. Manfaatkan program BOSDA Afirmasi ini sebaik mungkin. Sekolah swasta mitra juga telah siap menerima siswa baru dengan dukungan penuh dari pemerintah. Ini bentuk komitmen kami agar pendidikan di Riau bisa dinikmati semua kalangan,” pungkas Arden.(*)
