GAGASANRIAU.COM, SIAK - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Siak. Warga Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, dikejutkan oleh kobaran api yang muncul tiba-tiba di areal bekas pembersihan ilalang dan rumput kering, Senin (7/7/2025) senja.
“Ya, ilalang dan rumput kering bekas ditebang dilalap api, sehingga apinya besar,” ujar Hendri, seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Kebakaran cepat meluas lantaran lahan yang terbakar diduga merupakan lahan gambut yang mudah terbakar saat musim kemarau. Kepulan asap pekat terlihat membumbung dari lokasi, membuat warga khawatir api akan menjalar ke ladang mereka.
Tak lama setelah kejadian, Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Arara Abadi–APP Group tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman awal. Menyusul kemudian tim gabungan dari Damkar BPBD Siak, Manggala Agni Daops Siak, TNI, Polri, serta masyarakat peduli api (MPA).
Upaya pemadaman berlangsung hingga menjelang malam. Api masih belum sepenuhnya berhasil dikendalikan hingga waktu magrib.
Kepala Manggala Agni Daops Siak, Ihsan Abdillah membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan timnya masih berjibaku di lapangan bersama pihak lain untuk memadamkan api.
“Luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar dua hektare. Ini sepertinya lahan baru dibuka, dan jenisnya lahan gambut,” ujar Ihsan.
Ia menambahkanpihaknya menerima laporan awal dari PT Arara Abadi dan segera menerjunkan tim untuk membantu pemadaman secara gabungan.
Humas PT Arara Abadi -APP Group, Nurul Huda bersama Fire Operational Management (FOM) Head PT Arara Abadi, Richard menyampaikan pihaknya menurunkan 20 personel Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari unit usaha perusahaan.
“Kami bantu padamkan Karhutla di luar area konsesi, tepatnya di lahan masyarakat di sekitar pinggiran Jalan Siak menuju Buton,” jelas Nurul.
Selain turut serta dalam pemadaman, tim PT Arara Abadi juga menjadi pihak pertama yang menginformasikan kejadian kepada Satgas Karhutla Riau, BPBD Riau, BPBD Siak, serta Manggala Agni Daops Siak.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung dan petugas gabungan terus berupaya mencegah api meluas ke area yang lebih luas.(*)
