GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau Ginda Burnama mengingatkan, Pemerintah Provinsi Riau, dalam penganggaran dan pelaksanaan kegiatan program seragam gratis bagi siswa SMA dan SMK di Riau.
"Sudah kami peringatkan kepada pemprov bulan Juli kemrin terkait program seragam gratis tersebut,"ujar Ginda Burnama.
Menurut Ginda Burnama, saat ini masih banyak fasilitas umum (Fasum) sekolah yang sudah hancur belum juga diperbaiki, namun sudah ngotot mengejar program baju seragam gratis.
"Kalau kami lihat yang penganggarannya perlu dipertanyakan secara regulasi, tugas kami di DPRD sebagai pengawas, cukup belajar kita pada sebelumnya terkait temuan LHP BPK,"ujar Ginda.
Kemudian Ginda menambahkan lagi, anak-anak juga sudah sekolah dan orang tua juga sudah buat baju sekolah, baik secara pribadi ataupun inisiatif sendiri.
"Saya rasa program ini tahun depan saja dilaksanakan. Acara perencanaan, anggaran dan sebagainya bisa dijalankan dengan baik,"ujar Ginda.
Dengan tegas Ginda menambahkan, kalau tahun ini dipaksakan, Patut dipertanyakan, hal ini sudah diingatkan di saat rapat di Banggar DPRD Riau dan direkam.
"Program bagus, tapi tidak tepat untuk saat ini,"ujar Ginda.
Bahkan dari info yang didapatkan Ginda Burnama, anggaran itu dipecah ke seluruh sekolah SMU dan SMK se-Riau untuk dianggarkan. Dengan alasan karena dari dinas tidak mungkin melaksanakan lelang tersebut mengingat waktu.
"Itu yang menjadi ruang tanda tanya besar. Kenapa beban itu d serahkan ke kepsek-kepsek se-Riau,"jelasnya.
Sebagaimana informasi yang didapatkan Banggar DPRD sendiri untuk Anggaran sendiri diperkirakan mencapai Rp46 Miliar.(*)
