GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau, juga anggota Fraksi PAN DPRD Riau Fairus, menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 31 yang baru diresmikan yang berlokasi di Asrama Haji Provinsi Riau Jumat (15/8/2025).
Fairus optimis, program ini dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi permasalahan anak putus sekolah di Provinsi Riau, khususnya bagi mereka dari keluarga kurang mampu.
?
Anggota DPRD Riau dapil Siak Pelalawan ini menjelaskan, program SRMA 31 ini merupakan inisiatif yang sangat strategis.
"Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, namun masih banyak anak-anak di Riau yang terpaksa putus sekolah karena kendala ekonomi. Dengan adanya sekolah rakyat ini, diharapkan mereka yang tidak mampu bisa kembali mendapatkan akses pendidikan yang layak dan setara,"ujar Fairus.
?
Lebih lanjut, Fairus menyebut, program ini adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah pusat untuk menciptakan pemerataan pendidikan. Tahap awal ini, SRMA 31 memang baru menampung 50 anak.
Namun, Fairus berharap pemerintah tidak berhenti di sini. Ia mendorong agar dinas terkait terus melakukan pendataan dan pencarian terhadap anak-anak putus sekolah lainnya agar bisa ditampung di program serupa.
?Fairus menekankan pentingnya peran serta pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini.
"Memang tahap awal ini hanya 50 anak yang tertampung, namun kita berharap ke depannya didata lagi dan dicari lagi anak putus sekolah," ujarnya.
Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen bersama, angka anak putus sekolah di Riau bisa ditekan secara signifikan.
?Sebagai anggota Komisi V yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat, Fairus menyatakan pihaknya sangat antusias menyambut program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kurang mampu ini.
?Menurutnya, program Sekolah Rakyat ini sebagai visi dan misi Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama yang berada di lapisan ekonomi bawah.
Fairus menggarisbawahi bahwa program seperti ini adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah.
?Oleh karena itu, Fairus mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, untuk bersama-sama mendukung dan mengawal program ini.
"Ini harus kita dukung bersama program dari pusat ini, kita kawal dan sukseskan sekolah rakyat di Riau," tegasnya.
?
Dengan kolaborasi yang kuat dan sinergi yang baik antara semua elemen, Fairus yakin Sekolah Rakyat Menengah Atas 31 akan berhasil dan menjadi contoh bagi daerah lain. Keberhasilan program ini diharapkan dapat membuka jalan bagi anak-anak putus sekolah di Riau untuk meraih cita-cita dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Sementara Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, yang meresmikan SRMA 31, menegaskan bahwa disiplin dan ketekunan adalah kunci utama kesuksesan, bahkan lebih penting daripada kepintaran.
Menurut Wahid, sekolah berbasis asrama memberi kesempatan pembentukan karakter dan etika yang lebih kuat. Ia juga berpesan kepada para orang tua untuk sabar dan tegar melepas anak-anak mereka.
Sebagai informasi, SRMA 31 saat ini menampung 50 siswa dari 12 kabupaten/kota di Riau. Sekolah ini diharapkan menjadi rumah kedua bagi para siswa, tempat mereka belajar, tumbuh, dan mempersiapkan masa depan.(*)
