Daerah

Memasuki Akhir Triwulan ke-II, Serapan APBD Baru Capai 12 Persen

gagasanriau.com ,Tembilahan-Menjelang akhir triwulan ke II, serapan APBD Inhil baru mencapai 12 persen. Hal ini diketahui dalam rapat evaluasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Inhil yang dipimpin Sekda, H Alimuddin RM ,Selasa (3/6)di Balai Utama Kantor Bupati, “Ya, baru saja kita menggelar rapat evaluasi penggunaan APBD. Meski jumlahnya baru mencapai 12 persen, tapi secara umum APBD kita sudah berjalan dengan baik,” ungkap Alimuddin usai memimpin rapat. Kecilnya serapan APBD menjadi harus menjadi perhatian serius Pemkab Inhil, walau beberapa kegiatan besar seperti pengadaan barang dan jasa masih dalam tahap proses. Kalau semua itu sudah laksanakan maka serapan APBD akan langsung mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Saya yakin dan percaya kalau itu sudah berjalan maka mendongkrak APBD. Sekarang ini masih banyak kegiatan-kegiatan kecil. Sedangkan pengadaan barang dan jasa masih dalam proses tender oleh satker yang membidangninya,” tutur Sekda. Salah satu upaya agar APBD bisa berjalan cepat, Sekda mengintruksikan kepada bawahanya menjalankan seluruh kegiatan dengan segera. Karena dalam sisa waktu sekitar enam bulan lagi Sekda optimis bisa mengangkat persentasi pencapaian belanja daerah apa bila memang seluruh satker melaksanakannya. “Terutama sekali Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar segera memproses segala yang menjadi kewenangan mereka terutama sekali proses perlelangan. Kemudian bagis satker yang pengadaan barang dan jasa tidak melalui tender jangan menunggu lagis. Segera saja laksanakan sekarang ini,” harap mantan Kepala Distamben Inhil itu. Kalau apa yang disampaiknya itu tidak dilaksanakan, Sekda kawatir bisa mengganggu jalanya serapan APBD. Apalagi dalam waktu yang tidak  lama lagi Inhil akan menghadapi agenda-agenda besar, mulai dari Pilkada Bupati dan Wakil Bupati sampai Pilgubri. Ditambah lagi dengan  hari-hari besar keagamaan. Dalam rapat itu, lanjut Sekda ada beberapa satker yang persentasi kegiatanya sudah melebihi target. Namun sebaliknya ada pula satker yang serapan APBD masih terbilang rendah. Tetapi sekali lagi hal itu katanya tidak menjadi persoalan terhadap pelayanan publik Pemkab Inhil. Kalau tim bekerja maksimal, maka target-target bisa dipenuhi. “Kami tetap hati-hati menjalankan mekanisme birokrasi ini. Segala yang sudah menjadi ketentuan akan dipathi suapaya tidak terjadi benturan, baik dengan hukum mamupun dengan lainuya. Oleh sebab itu, kalau ada satker yang tidak faham segera diskusikan dan konsultasikan jagan sampai menghambat kegiatan,”imbuhnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar