Daerah

Anak Jalanan Dan Pengemis Di Razia Pemko Tidak Punya Solusi

[caption id="attachment_3466" align="alignleft" width="300"]Anak Jalanan Dan Pengemis Di Razia Pemko Tidak Punya Solusi Anak Jalanan Dan Pengemis Di Razia Pemko Tidak Punya Solusi[/caption]

gagasanriau.com Pekanbaru-Razia gepeng (gembel dan pengemis) yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan Pemakaman kota Pekanbaru yang dilakukan untuk kedua kalinya selama bulan ramadhan Rabu sore 24/7/2013 dengan bekerja sama  pihak Satpol PP dan Polresta terkesan sebagai pekerjaan yang sia sia saja.

Hal ini dapat dilihat dari ketidaksiapan pemko melalui Dinsos dan pemakaman yang hanya melakukan penangkapan dan pendataan tanpa ada solusi atau tempat penampungan yang pasti. Karena setelah dilakukan pendataan gepeng tersebut dilepaskan kembali.

Elfiasyra selaku kepala dinas sosial dan Pemakaman kota Pekanbaru juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan mencanangkan ditahun2014  akan membangun panti sosial untuk menampung para pengemis yang bekeliaran di sepanjang jalan protokol dan lampu merah yang ada dikota Pekanbaru.

Dalam razia pun Dinas Sosial yang di back up oleh pihak kepolisisan hanya melakukan razia di titik titik itu saja. Sehingga di setiap kegiatan razia yang dapat di data hanya orang itu-itu saja.

kegiatan ini seolah bias di cium oleh para pengemis karena razia rutin yang dilakukan dilakukan pada jam dan tempat yang sama.

Menanggapi masalah ini pihak polresta melalui Muhammad Idris, S.Ag selaku Kasat Humas mengatakan pihaknya hanya membantu saja, yang menjalankan perda pemerintah mengenai gepeng itu sebenarnya Satpol PP dan dinas Sosial

 “Untuk lokasi sendiri yang menentukan juga bukan pihak kepolisian, kami Cuma mengikuti dan bekerja sama dengan pemerintah khususnya Dinas Sosial, titik-titik razia juga bukan kami ynag berteanggung jawab, pihak kepolisian hanya memback up saja” ujarnya.

Kalau menunggu tahun 2014 panti social untuk menampung dan membina serta  membuat panti rehabilitasi untuk para gepeng yang kebanyakan datang dari propinsi tetangga ini maka pekerjaan dan razia yang dilakukan secara berulang-ulang pun akan tetap mendapat hasil sia-sia.

Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar