GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Seorang pemuda warga Kelurahan Pekan Arba Tembilahan, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau terkapar setelah dikeroyok oleh tiga orang pemuda.
Korban bernama Wandi (27 tahun) mengalami luka parah pada bagian pipi setelah dibacok menggunakan senjata tajam dan luka sobek pada rahang hingga mengeluarkan darah yang cukup banyak.
Kejadian pengeroyokan itu pada malam Minggu (5/3) di Jalan Pekan Arba Tembilahan Kabupaten Inhil Provinsi Riau. Para pelaku berinisial N (22) dan RS (23) yang merupakan warga Tembilahan Hulu.
"Kedua pelaku berhasil ditangkap di Desa Bagan Jaya pada pada Senin 6 Maret 2023," kata Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK melalui Kasat Reskrim AKP Amru Abdullah SIK MSi.
Menurut penuturan kedua pelaku, satu orang rekannya berinisial SA turut serta melakukan pengeroyokan pada malam Minggu itu. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terlibat.
"Dari keterangan kedua, diperoleh informasi terdapat pelaku lain turut serta melakukan pengeroyokan, yaitu SA yang kini kami upayakan pengejaran," kata Kasat Reskrim Polres Inhil.
Untuk motif pengeroyokan disebabkan sakit hati karena korban meminta minuman keras yang diminum para tersangka. Sementara antara korban dan tersangka tidak saling kenal. Ditambah pengaruh minuman beralkohol dan mabuk terjadilah peristiwa pengeroyokan.
Akibat perbuatannya, para pelaku harus mendekam di sel tahanan Polres Inhil. Mereka dikenai pasal 170 ayat 2 KUHPidana, "Keduanya terancam pidana selama 9 tahun penjara," tambah AKP Amru.
Lebih lanjut terkait kronologis, AKP Amru menjelaskan, pada Minggu dini hari saat kejadian, orang tua korban dikejutkan dengan anaknya yang pulang dalam keadaan terluka penuh darah di wajah.
"Orang tua korban kemudian meminta pertolongan pada tetangga sekitar agar anaknya segera di bawa ke rumah sakit terdekat," tutupnya.