PDIP Riau Utus 30 Peserta Ikuti Festival Paduan Suara di Tingkat Nasional

Kamis, 02 Juni 2016 - 20:14:01 wib | Dibaca: 3303 kali 
PDIP Riau Utus 30 Peserta Ikuti Festival Paduan Suara di Tingkat Nasional
Kontingen Paduan Suara DPC Kabupaten Rohil yang diutus oleh PDIP Riau saat mengikuti Festival ditingkat Nasional

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan) Provinsi Riau mengutus perwakilan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti Lomba Paduan Suara tingkat Nasional yang ditaja oleh partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.

Dimana sebelumnya di tingkatan Provinsi Riau, kontingen DPC Rohil ini sebagai pemenang dari perwakilan peserta 12 Kabupaten/Kota. Saat ini, kontingen dari DPC Rohil sedang mengukuti festival ditingkat Nasional yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Perjuangan jalan Lenteng Agung Jakarta, Kamis (02/06/2016).

Seperti yang diungkapkan oleh Kordias Pasaribu SH MSi, Ketua DPD PDIP Provinsi Riau. "Ini adalah bagian agenda dari rangkaian HUT PDIP Riau yang ke 43 Tahun, dan Alhamdulillah PDIP Riau berhasil menentukan pemenangnya untuk tingkat Provinsi Riau yang saat ini sudah mengikuti Festival tersebut. Saya mohon do'a nya kepada masyarakat Riau khusus kader PDIP Riau supaya peserta kita menang dalam perlombaan tingkat Nasional,"ungkap Kordias Pasaribu Ketua DPD PDIP Riau yang akrab dipanggil Dias ini.

Dijelaskan oleh Dias, peserta paduan suara yang diutus tersebut berjumlah 30 orang dan difasilitasi oleh PDIP Riau mengikuti lomba paduan suara tingkat Nasional.

"Ini wujud dari pentingnya bagi kita untuk merangsang generasi muda mencintai seni, dan berkebudayaan yang berdaulat. Pasalnya dikatakan Kordias dalam Festival Paduan Suara ini, peserta diwajibkan membawakan lagu-lagu yang bernafas perjuangan nasionalis, dan juga lagu-lagu daerah.

Dimana ada tiga lagu wajib yang dibawakan peserta, pertama Mars PDIP ke dua Hymne PDIP dan ditambah lagu Daerah asal.

"Karena ini sebagai simbol suatu kebersamaan dengan nilai-nilai gotong royong meski ada perbedaan namun suatu yang indah jika disatukan dengan nada dan satu komando dalam perpaduan suara"tukas Kordias.

Reporter Ginta Gudia


Loading...
BERITA LAINNYA