Memasuki Kemarau, Di Riau Kembali Terulang Hutan dan Lahan Dibakar

Sabtu, 09 Juli 2016 - 17:28:04 wib | Dibaca: 5075 kali

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) menyatakan bahwa ada kesengajaan pihak untuk membakar hutan dan lahan memasuki musim kemarau ini.

Temuan ini terjadi salah satu lokasinya di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan, kebakaran yang diduga kuat disengaja ini juga terjadi di Bungaraya, Siak dan Sungai Raya Inhu.

Meluasnya kebakaran lahan dam hutan ini membuat satgas siaga karlahut Riau harus bekerja ekstra memadamkan titik api.

Selain mengerahkan dua helikopter MI-8 dan dua pesawat Air Tractor (AT), Satgas juga dibantu dua helikopter super puma dari PT Sinar Mas Grup.

Komandan Satgas Udara, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Henri Alfiandi dirilis dari halloriau Sabtu (9/7/2016) mengatakan, timnya bersama satgas gabungan darat dan perusahaan masih berjibaku memadamka titik api.

"Tim masih bekerja dilapangan, dua heli dan dua pesawat BNPB yang waterboombing," ujarnya. Dijelaskan Henri, khusus untuk kawasan TNTN pihaknya mendapati beberapa pondok atau barak disekitar area yang terbakar.

"Itu sengaja di bakar. Kita bersama dengan satgas darat sudah melakukan kroscek kelokasi, ternyata pondok itu tidak ada penghuni. Lahan di TNTN ini jelas sengaja dibakar," cetusnya.

Henri menyebut, pihaknya akan mengambil langkah tegas dalam hal temuan pondok ini." Kita terus buru pelaku dan cari tahu pemilik pondok," tegasnya.

Sementara di Bunga Raya, Siak, Karlahut menghanguskan setidaknya 15 hektare lahan. "Untuk di Bungaraya juga sedang dilakukan operasi waterboombing," tukasnya.

Editor Arif Wahyudi