Penolakan Pabrik Semen Indonesia di Jateng Hingga ke Riau, 5 Aktifis Semen Kakinya

Rabu, 29 Maret 2017 - 12:09:53 wib | Dibaca: 2758 kali 
Penolakan Pabrik Semen Indonesia di Jateng Hingga ke Riau, 5 Aktifis Semen Kakinya

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Penolakan pembangunan pabrik Semen di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meluas hingga ke Provinsi Riau.

Dimana sebanyak 5 aktivis lingkungan hidup ini menyemen kakinya sebagai bentuk penolakan dan protes atas pendirian pabrik semen tersebut.

Mereka adalah perwakilan organisasi Walhi, LBH Pekanbaru, Elang, Kaliptra dan Wanapalhi melakukan aksi  mengecor kaki mereka dengan semen.

Aksi protes pendirian Pabrik Semen oleh PT Semen Indonesia (Persero) di pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah (Jateng) mereka lakukan pada hari Rabu pagi (29/3/2017).

Dilakukan di ruas Jalan Cut Nyak Dien, tepatnya di bawah Tugu Countdown PON, depan Perpustakaan Soeman Hs.

Koordinator Solidaritas Tolak Semen Indonesia, Boy Jerry Even Sembiring dalam orasinya, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan operasi pabrik semen yang dijadwalkan berpoduksi April 2017.

"Aksi kami ini sebagai bentuk solidaritas bagi masyarakat Rembang yang terdiri dari para petani yang sejak beberapa hari lkalu  menggelar aksi menyemen kaki mereka di depan Kompleks Istana Kepresidenan," katanya.

Menurut Even Sembiring, mereka bersikukuh menolak keberadaan pabrik semen di lingkungan mereka. Karena pendirian pabrik itu jelas merusak sumber air masyarakat Kendeng, di mana penghasilan kehidupan mereka berasal dari pengunungan itu.<br><br>

Selain itu, Deputi Direktur Walhi Riau ini juga meminta Mahkamah Agung mencabut izin lingkungan untuk pendirian pabrik semen Indonesia yang telah dikeluarkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Hingga berita ini diturunkan aksi mengecor kaki dengan semen 5 aktivis lingkungan hidup Riau ini masih berlangsung.

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA