GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN-Calon Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) nomor urut dua, Dr H Ali Azhar, S.Sos, MH kembali menggelar silaturahmi dan kampanye dialogis di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Minggu (19/02/2018) malam.
Kali ini pertemuan digelar di kediaman ketua PAC Hanura Kecamatan GAS, Safaruddin AS. Dalam pertemuan itu juga terlihat hadir beberapa tokoh masyarakat kelurahan Teluk Pinang seperti H Mukhtar, Ustad Jali, dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda lainnya.
Beberapa program yang menjadi visi misi Paslon Ramah itu disampaikan dan dikupas oleh pria yang akrab disapa Ustad Ajai itu, salah satunya program 1 milyar per desa/kelurahan.
Sambil memberi tausiyah, Ustad Ajai juga menyampaikan trobosan nya untuk mengembalikan kabupaten Inhil sebagai lumbung qori dan qoriah.
''Salah satu yang membuat kita prihatin beberapa tahun terakhir ini kita selalu menjadi juru kunci disetiap perhelatan MTQ provinsi, kita terakhir terus,'' ujar doktoral lulusan Universitas Islam Bandung itu.
Untuk itu, dikatakan Ustad Ajai, salah satu yang akan menjadi program unggulannya adalah mengirim Putra dan putri Inhil 100 orang pertahun untuk dijadikan tahfidz Qur'an.
''Setiap tahun kita kirim 100 putra putri kita untuk menjadi tahfidz Qur'an, kalo setahun seratus lima tahun ada lima ratus, ini lah nantinya yang akan menjaga nilai-nilai Qur'ani,'' jelas pengasuh Ponpes Sabilal Muhtadin Tembilahan itu.
Untuk membiayai program tahfidz Qur'an itu, dikatakan Ustad Ajai akan bersumber dari APBD Inhil bahkan tidak lebih besar dari anggaran pembinaan MTQ yang mencapai 1,8 milyar setahun.
''Biayanya dari mana? ya dari APBD kita, kalau kita estimasi sekitar 1,5 milyar pertahun, lebih besar anggaran MTQ kita yang mencapai 1,8 milyar. Ini pekerjaan mulia harus dilakukan dengan serius dan tidak bisa dikerjakan dengan setengah hati,'' ujar Ustad Ajai.