GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Gubernur diwakili Wakil Gubernur bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Riau mendeklarasikan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 damai di halaman kantornya, Senin (1/4/2019) pagi.
Pembacaaan deklarasi Pemilu damai itu diwakili Wakil Gubernur Riau (Wagubr) Edy Natar Nasution dan diikuti sejumlah pejabat Forkopimda, seperti Kapolda Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031/WB Brigjend TNI Mohammad Fadjar, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, perwakilan Danlanal, Ketua KPU Riau Ilham Yasir, Ketua Bawaslu Rusidi Rusdan, Bupati Siak Alfedri, Bupati Rokan Hulu Sukirman, Wabup Kepulauan Meranti serta serta pejabat lainnya.
Deklarasi Pemilu Damai ini berisi penegasan terkait untuk mewujudkan Pesta Demokrasi yang langsung umum bebas rahasia jujur dan adil. Tentunya tahapan kampanye Pemilu juga akan aman tertib damai berintegritas tanpa hoax dan politisasi SARA.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan Pemilu yang aman dan damai, tanpa firnah, hoax termasuk politisi sara yang dapat memecah persatuan," kata Edy Natar.
Wagubri juga berpesan Pemilu yang aman dan damai ini juga diwujudkan dengan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang netral. Diharapkan, melalui deklarasi Pemilu damai ini, pesan yang telah dibacakan bersama-sama oleh pemangku kepentingan di provinsi ini akan melahirkan kenyamanan di masyarakat dalam menentukan pilihan, calon Presiden dan Wakil Presiden termasuk para wakil rakyat di daerah masing-masing.
Usai pembacaan naskah deklarasi Pemilu Damai 2019 dilanjutkan dengan penandatanganan bersama sebagai wujud bagian dari komitmen tersebut. Baik Wagubri mau pun pejabat Forkopimda lainnya masing-masing membubuhkan tandatangannya.
*