ICCF 2021 Diselenggarakan Bersamaan Dengan Kenduri Riau

Sabtu, 27 November 2021 - 18:44:44 wib | Dibaca: 728 kali

Momen peluncuran Buku Putih Kota Kreatif 2021 pada acara ICCF, Di Taman Rekreasi Alam Mayang, Jum'at (26/11/2021). Dok. Yuni/Gagasan

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ketua Umum ICCN Tb Fiki C Satari mengatakan, pada kegiatan ICCF tahun ini juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesudibyo, Ketua Dewan Pengarah ICCN Wishnutama Kusubandio, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Decymus, 13 kepala daerah di Indonesia dan peserta lainnya.

"Penyelenggaraan ICCF kali ini pun bertepatan dengan digelarnya Kenduri Riau yang dimulai, Jumat (26/11) malam," ucapnya.

Momentum ini menjadi makin istimewa dengan kehadiran Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur RIau Syamsuar, Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung, Ketua Dewan Pengarah ICCN Wishnutama Kusubandio, dan para tamu kehormatan lainnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Kenduri Riau akan diawali dengan pembukaan ICCF 2021 oleh Gubernur Riau Syamsuar. Salah satu highlight pada rangkaian acara Kenduri Riau adalah peluncuran Buku Putih Kota Kreatif 2021: 10 Prinsip 11 Jurus Menuju Kota Masa Depan.

"Buku ini memuat kerangka kerja ICCN yang menjadi komitmen, berupa 10 prinsip kota kreatif Indonesia, dan pedoman bagi seluruh anggotanya dalam mewujudkan kabupaten/kota kreatif yang inklusif dan relevan dengan kemajuan zaman melalui penerapan Catha Ekadasa, atau 11 jurus untuk mewujudkan 10 prinsip tersebut”, jelas Fiki.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan, kementerian BUMN mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk para pelaku ekonomi kreatif.

"Kami dari kementerian BUMN terus berkolaborasi, untuk ikut memberikan fasilitas pendukung ekonomi kreatif di Indonesia," katanya.

Apalagi saat ini, terus dibangun jalan tol, tentunya hal ini akan semakin mendukung infrastruktur untuk pariwisata di Indonesia. Terutama bagi turis lokal yang tidak boleh dinomor duakan.

"Berdasarkan data yang kami terima, akibat pandemi Covid-19, saat ini pariwisata di Indonesia banyak dikunjungi turis lokal. Karena itu, turis lokal saat ini tidak boleh dinomor duakan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Erik juga mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk terus meningkatkan kreativitas. Pihaknya juga memberikan fasilitas dari sisi pembiayaan melalui Bank BRI.

"Kemudian dari sisi teknologi, kami juga menyiapkan PT Telkom. Jadi kami sudah menyiapkan lokomotif untuk para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia," sebutnya.

Untuk diketahui, Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) ini diselenggarakan hingga 28 November 2021 mendatang di Taman Rekreasi Alam Mayang, Jalan Imam Munandar.