GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Momen lebaran menjadi tradisi masyarakat untuk mudik kampung halaman. Terlebih setelah tahun ini pemerintah mengijinkan masyarakat mudik kampung setelah 2 tahun masa pandemi cobid-19.
Hal ini tentu menjadi perhatian khusus petugas Kepolisian dalam upayanya menjaga keamanan lingkungan.
Polda Riau melakukan pemantauan dipemukiman warga dan kompleks perumahan warga dengan menggelar patroli jalan kaki, patroli sepeda, patroli bermotor roda dua hingga patroli kendaraan R4.
Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal melalui Kabid Humas Kombes Sunarto mengatakan pihaknya bersama sama dengan warga masyarakat dilingkungan kompleks melakukan pemantauan dan memastikan situasi kamtibmas tetap terjaga selama sebagian warga mudik lebaran dikampung halaman.
“Kita gelar kekuatan personel baik dari Direktorat Sabhara, Pam Obvit hingga perkuatan dari Sat Brimob Polda Riau kita kerahkan untuk melakukan patroli di daerah rawan dan lingkungan kompleks perumahan yang ditinggal warganya mudik lebaran,” ujar Kombes Narto.
Narto mengaku pihaknya melibatkan masyarakat dan petugas keamanan kompleks sehingga situasi dapat terjaga.
“Iya, kita libatkan masyarakat yang tidak mudik, dan juga petugas pengamanan swakarsa yang ada kompleks pemukiman, hal demikian efektiv karena mereka lebih mengenal lingkungan setempat, dan sejauh ini situasi keamanan kondusif,” sambungnya.
Disinggung tentang arus lalu lintas mudik lebaran, mantan Kabid Humas Sultra tersebut mengatakan stuasi lalu lintas pasca hari raya Idul Fitri 1443 H di jalur lintas utamanya jalur Riau-Sumatera Barat (Sumbar) masih terbilang padat.
“Lebaran hari kedua, jumlah kendaraan yang keluar dari Riau menuju Sumbar sebanyak 3.999 unit (roda 2 sebanyak 1.559 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 2.440 unit). Meski begitu, situasi lalu lintas masih terkendali dan tidak terjadi kemacetan,” ungkapnya Rabu (4/5/2022).
Dirincikan dia, volume kendaraan dibandingkan hari sebelumnya, Senin (2/5/2022), volume arus keluar naik sebanyak 2.456 unit atau lebih kurang sebanyak 49,44 persen. Sedangkan arus masuk ke Provinsi Riau juga mengalami kenaikan sebanyak 1.468 unit atau 59,19 persen.
Diperkirakan dia, arus puncak balik mudik lebaran akan terjadi pada Jumat (6/5/2022) sampai dengan Ahad (8/5/2022). Masyarakat diminta untuk tetap terus berhati-hati selama berkendara saat mudik lebaran. Yakni dengan meningkatkan kewaspadaan serta keamanan dalam berkendara.
"Tetap utamakan keselamatan dan keamanan dalam berkendara. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, pastikan menggunakan perangkat keselamatan berkendara. Seperti helm hingga sabuk pengaman untuk roda 4. Yang terpenting jangan paksakan mengemudi bila dalam keadaan mengantuk," pesan Sunarto.