Gagasanriau.com Pekanbaru-Panti Asuhan Putra Harapan beralamat di suatu gang kecil bernama Gang Ikhlas di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pada Senin siang (29/12/2014) dimana tempat tinggal para anak-anak berumur balita hingga belasan tahun dengan latar belakang tidak memiliki orang tua dan latar belakang ekonomi buruk ternyata menyimpan banyak harapan dan cita-cita.
Saat Gagasanriau.com bicang-bincang dengan seorang anak panti bernam Ilham (8 tahun) asal dari Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat, ia membeberkan cerita memilukan. Ilham menghuni panti asuhan ini sejak kecil karena orang tuanya sudah meninggal. Ia punya cita-cita jadi polisi jika sudah besar nanti. "Mau jadi polisi"katanya polos, saat ini ia duduk di kelas II SD Amal Ikhlas Pekanbaru.
Dirumah panti asuhan ini mereka tetap bersekolah dan biayanya dari sumbangan masyarakat ke pihak pengasuh panti. "Mereka tetap giat belajar dan sekolah setiap hari dan Sholat 5 waktu tetap dijalankan"kata Baswardi (50 tahun) pengasuh Panti Asuhan Putera Harapan menjelaskan.
"Kami ingin lebih meningkatkan prestasi anak asuh, namun karena keterbatasan dana yang dimiliki mereka hanya seperlunya saja kita penuhi"kata Bawardi lagi.
Namun kata Baswardi lagi, masyarakat sekitar sering membantu mereka dengan mengantarkan beras, mie instan dan ikan ke panti untuk membantu kebutuhan pangannya.
"Ketika anak sudah berhasil kami bangga dan kami tidak mengharapkan apa-apa"ujarnya lagi. Menurut Baswardi anak asuhnya mayoritas berasal dari luar kota dan seperti Sumatera Barat dan kabupaten kota di sekitar Riau.
Dan latar belakang anak-anak yang berada di Panti Asuhan menurutnya lagi beragam masalah mulai dari tidak memiliki orang tua hingga berekonomi lemah dan juga ada yang sengaja dititipkan orang tuanya.
Reporter Manatap HS