Tim Bravo 5 Riau
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Bravo 5 Provinsi Riau mengukuhkan relawan Bravo 5 tingkat kabupaten/kota se-Riau, Rabu (16/1/2019), di Hotel Grand Central Pekanbaru.
Pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua Bravo 5 Riau Arsadianto Rachman. Hadir dalam agenda tersebut Ketua Dewan Pembina Bravo 5 Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, para pimpinan Bravo 5 Pada antara lain Letjen TNI Purn Suaidi Marasabessy dan Ruhut Sitompul serta jajaran Bravo 5 Provinsi Riau.
Di hadapan Luhut, Arsadianto atau yang biasa disapa Anto Rachman itu mengatakan pihaknya siap memenangkan pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) pada Pilpres mendatang di Riau.
"Target kita pak Jokowi-Amin menang di Riau, kita berjuang untuk itu. Ini kita harus sosialisasikan terus. 12 kabupaten harus berjuang keras," kata Anto Rachman.
Ia menambahkan, target Bravo 5 di Riau adalah kaum petani dan millenial. Ia menjelaskan bahwa Bravo 5 terdiri dari beberapa organisasi yakni HKTI, Apkasindo, Aspekpir, Samade, NU, PP, dan pemuda Khatolik.
"Sekarang banyak isu mengatakan Prabowo menang di Riau, kita patahkan argumen itu. Kita siap berjuang," cakapnya lagi.
Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan pada kesempatan tersebut bercerita tentang keberhasilan pemerintah di bawah Presiden Jokowi seperti sawit, infrastruktur, dana desa, dan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Pemerintahan pak Jokowi sangat merespon cepat persoalan sawit. Infrastruktur baik, digesa, dan progran PKH sangat dirasakan masyarakat, yang muda-muda saat inilah yang nantinya akan merasakan keberhasilan tersebut nantinya, terutama infrastruktur, tentunya kita melakukannya secara perlahan dan bertahap," kata Luhut.
Selanjutnya, ia juga mengatakan, bahwa keberhasilan itu ditandai dengan angka kemiskinan yang menurun, dari 9,83 persen tahun lalu menjadi 9.82 persen tahun ini.
"Kita pastikan tak ada proyek mangkrak, memang ada sedikit kendala di BPJS, akan tetapi itu perlu dimatangkan, aturan BPJS perlu dimatangkan, dan dibenahi. Jadi tak ada yang perlu dipersoalkan dan dikhawatirkan," cakapnya lagi.
Ia juga mengatakan, dalam membangun negara harus dilakukan secara bertahap dan perlahan. Luhut juga sedikit banyak menyinggung kubu lawan politik Jokowi yang menurutnya menakut-nakuti masyarakat.(rilis)
Editor Munazlen Nazir