PDI-P Partai Daftarkan Bacaleg ke KPU Rohil

Menyerahkan berkas bacaleg ke KPU

GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Rokan Hilir merupakan partai perdana mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil.

Ketua DPC PDI-P Rohil Drs H Jamiludin bersama Sekretaris DPC PDI-P Maston datang ke KPU bersama fraksi PDI-P didampingi LO, Kamis (11/5) pagi.

Jamiludin mengatakan, bahwa hari ini merupakan hari pendaftaran Bacaleg serentak se Indonesia dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Alhamdulillah, kita perdana mendaftar Bacaleg ke KPU Rohil. Hari ini serentak kita lakukan se Indonesia sesuai arahan ibu Ketum, Hj Megawati Soekarnoputri," kata Jamiludin.

Mantan Wabup Rohil ini menyebutkan, terlaksananya pendaftaran Bacaleg ini berkat kerjasama di tubuh partai PDI-P sendiri dapat melengkapi seluruh administrasi dan Bacaleg di setiap dapilnya.

"Kami selaku partai pemenang tahun 2020, maka pada Pemilu 2024 nanti begitu pula yang kami harapkan. Alhamdulillah sudah diterima oleh KPU. Alhamdulillah, berjalan lancar tanpa kurang suatu apapun," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Jamiludin, pada Pemilu kali ini PDI-P lengkap mengajukan sebanyak 45 Bacaleg dari seluruh Dapil. Adapun target partai yaitu bagaimana  mempertahankan yang sudah di miliki saat ini. "Pemilu 2024 kita tetap ketua DPRD Rohil. Tetap kita pertahankan," sebutnya.

Ketua KPU Rohil Supriyanto SPi MSi usai menerima pendaftaran Bacaleg dari PDI-P mengatakan, sejak dibuka mulai tanggal 1 kemarin sampai tanggal 11 hari ini, perdana PDI-P mendaftar ke KPU.

"Hari ini perdana ya, ini kan sudah di hari ke 11 Mei. Karena pendaftaran itu kan mulai di tahapannya di tanggal 1 sampai dengan tanggal 14. Sementara yang baru daftar itu partai PDI Perjuangan dan itu perdana hari ini," kata Supriyanto.

Sepanjang proses pengecekan yang dilakukan petugas, kata Supriyadi, dari awal telah berjalan lancar, mungkin karena ini pertama kali dan masih perlu adaptasi terhadap pengelolaan sistem pencalonan.

"Kalau di awal tadi memang lancar, Alhamdulillah lancar dan tidak ada hambatan berkaitan dengan pengoperasian,  karena ini perdana partai politik yang daftar. Mungkin perlu adaptasi, setelah itu kita evaluasi lagi," pungkas Supriyanto.