GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ratusan mahasiswa di Provinsi Riau kecewa dengan simpul yang menamakan diri Bersama Prabowo (Bepro). Pasalnya iming-iming dapat duit minyak jika ikut mau mendeklarasikan pasangan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak dibayar, namun dicicil.
"Ketua Bepro menjajikan uang minyak. Tapi tidak di sebutkan nominalnya, kami dikasih Rp 1 juta untuk dibagikan ke massa yang berjumlah 234 orang yang tercatat. Yang tidak tercatat banyak lagi " ungkap Fikri perwakilan mahasiswa kepada bukamata.co, Minggu 17, Desember, 2023 di Pekanbaru melalui pesan daringnya.
Ketika itu kata Fikri mahasiswa dari beberapa kampus dikerahkan untuk deklarasi dukung pasangan Capres nomor urut dua Prabowo-Gibran pada, 10, Desember, 2023 kemarin di Hotel Fave Pekanbaru.
"Saya kemarin (sebelum deklarasi) disuruh Lamhot Sibarani selaku Ketua Bepro menyuruh saya cari massa sebanyak-banyaknya waktu acara deklarasi di tanggal 10 Desember 2023 dengan diimingkan uang minyak kepada saya " ungkap Fikri.
Kemudian lanjut Fikri, dia lantas mencari massa sekitar 230 orang, Dan masa itu kata dia tercatat di buku tamu waktu hadir.
Namun kata Fikri, setelah deklarasi Ketua Bepro Riau, Lamhot Sibarani, memberikan uang Rp., 1 juta kepada dirinya.
Uang Rp.1 juta tersebut kata dia untuk dibagikan kepada 230 massa yang dia berhasil kerahkan.
Dan Lamhot berjanji bahwa Rp 1 jutanya lagi akan dibayarkan pada bulan Januari 2024.
"Bayarnya nyicil, apakah logis dikasih kepada massa sebanyak itu tentu kawan-kawan anarkis semua dan saya pun korban dari Ketua Bepro " tukas Fikri.
Sementara itu Lamhot Sibarani, ketika dihubungi melalui pesan daring di nomor teleponnya mengatakan dia tidak pernah tahu dan mengaku tidak pernah berjanji kepada kepada massa yang disebutkan Fikri tersebut.
"Terkait massa yang mana ?. Saya tidak pernah berjanji ke mereka terkait massa tersebut. Saya tidak pernah tahu dan saya tidak pernah berjanji ke mereka " kata kepada Gagasan, Minggu 17, Desemberm 2023.