Daerah

Dipimpin Oleh Waka Polres Inhil Pasukan Ditarik Mundur Di Desa Pungkat

Gagasanriau.com Tembilahan-Pihak Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berjanji untuk menarik ratusan pasukannya yang berada di Desa Pungkat Kecamatan Gaung karena telah membuat keresahan dikalangan masyarakat setempat sewaktu melakukan penangkapan secara sporadis dan massal terkait pembakaran 9 unit alat berat di lahan konflik masyarakat dengan PT Setia Agro Lestari.

Hal tersebut disampaikan Waka Polres Inhil Kompol Devy P dihadapan masyarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung saat dilakukannya mediasi bersama masyarakat yang dihadiri kuasa hukum dan organisasi masyarakat Masyarakat Peduli Inhil (MPI). "Mulai detik ini saya akan tarik seluruh personil saya yang berada disini," papar Devy.

Tetapi meskipun pasukannya ditarik dari Desa Pungkat Devy menegaskan bahwa pihak Polres Inhil akan tetap menempatkan intelijen mereka di desa tersebut untuk melakukan penangkapan warga."Kita akan tarik personil kita, namun kita meminta agar tetap intel kita tetap diberadakan di desa ini," pintanya.

Selain itu Waka Polres Inhil ini pun berjanji akan mengembalikan semua barang yang telah disita seperti parang, kampak, perkakas tukang. "Kita akan kembalikan semua terkecuali tombak dan bambu runcing," paparnya.

Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar