Daerah

Terkait Pemindahan Makam Pahlawan, Annas: “Kalo Tak DiizinkanKita Tak Pindahkan

Gagasanriau.com Pekanbaru-Annas Maamun Gubernur Riau menyatakan untuk memindahkan Makam Pahlawan Kusuma Darma Pekanbaru yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman dirinya untuk mewujudkan niatan tersebut akan meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga Pahlawan yang dikebumikan di tempat bersejarah tersebut agar bisa memindahkan jenazahnya.

"Apapun bentuknya kita harus minta izin dulu dengan keluarga yang ditinggalkan dan tanpa seizinnya kita tidak akan pindahkan," katanya seusai upacara pengibaran Bendera Merah Putih memperingati Hari Kemerdekaan di Pekanbaru, Minggu (17/8/2014) dikutip dari antara.

Sebelumnya, ia merencanakan akan memindahkan makam pahlawan itu karena tempatnya yang sudah tidak bagus dan kecil. Menurutnya, tempat itu sebaiknya dipindahkan ke tempat yang luas tanahnya sekitar 6-10 hektare untuk nantinya dibuat bagus-bagus.

"Ini kemarin permintaan Danrem bagaimana kalau dipindahkan karena tempatnya kecil dan sudah tidak bagus. Apalagi ada jalan layang di depannya," ujar Annas.

Salah seorang cucu pahlawan yang dimakamkan di situ, Nana (21), ketika ditanyakan tanggapan tentang rencana pemindahan tersebut mengatakan dengan tegas menolak dan sangat tidak setuju.

"Saya menolak dan sangat tidak setuju dengan usulan itu. Kami minta pemerintah provinsi (pemprov) Riau untuk membatalkan rencana itu," ucapnya.

Dia mengatakan tidak bisa membayangkan bagaimana tulang belulang kakeknya digali dan diangkut menggunakan alat berat. Nana sendiri enggan menyebutkan nama kakeknya yang pahlawan itu dan hanya memberi tahu jika yang bersangkutan meninggal sekitar lima tahun yang lalu.

Sementara itu, Ketua Legiun veteran Republik Indonesia (LVRI) Riau Soegirinoto mengatakan pemindahan makam pahlawan itu tidak perlu dilakukan. Menurutnya apabila kondisinya tidak bagus, cukup diperbaiki saja.

"Tidak perlu dipindahkan, diperbaiki saja. Di daerah lain seperti Surabaya dan Yogyakarta malahan tidak ada yang berani memindahkan," katanya.

Menurutnya, makam di Jalan Sudirman itu perlu dipertahankan karena letaknya yang strategis, dekat, dan ada kendaraan transpotasi yang melewatinya.

"Kalau keluarga menengok kan tidak terlalu sulit, tapi kalau dipindahkan dan tempatnya baik, tapi lokasinya jauh dari transportasi kota itu yang berat," ucapnya.

Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar