Gagasanriau.com Pekanbaru-Masyarakat Kota Pekanbaru patut mempertanyakan dana Rp 5,3 milyar yang diperuntukan untuk membeli mobil dinas bagi 4 pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) kota, karena selain nilainya yang fantastis dan peruntukannya sungguh berlebihan dengan kondisi pembangunan infrastruktur masih carut-marut.

Berdasarkan berita yang dilansir dari tribun, Walikota Pekanbaru, Firdaus membenarkan adanya anggaran sebesar Rp 5,3 miliar lebih untuk pengadaan mobil dinas bagi pimpinan DPRD. Pengadaan itu saat ini sedang dalam proses lelang yang terpampang di situs LPSE Pekanbaru.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp 5.367.500.000 itu ditujukan untuk membeli mobil dinas pimpinan DPRD. Namun, belum diketahui jumlah unit dan jenis mobil dinas yang akan dibeli dengan anggaran tersebut.

Anggota DPRD Pekanbaru periode 2014-2019 mempunyai empat pimpinan defenitif, masing-masing Sahril dari Partai Golkar sebagai ketua, Sigit Yuwono dari Partai Demokrat sebagai wakil ketua, Rustam Panjaitan dari PDI Perjuangan sebagai wakil ketua dan Sondia Warman dari PAN sebagai wakil ketua.

Mengenai pengadaan mobil dinas ini, Firdaus mengaku pernah menerima komplain dari anggota DPRD terkait kendaraan dinas. Atas dasar keluhan itu, ia mengaku ada rencana Pemko Pekanbaru menggelontorkan APBD miliaran rupiah untuk membeli mobil dinas baru.

Editor Arif Wahyudi