Gagasanriau.com Tembilahan-Alasan yang selalu disampaikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan menyatakan minimnya pembangunan yang bisa dilaksanakan karena kecilnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat, menurut aktifis Masyarakat Peduli Inhil (MPI) sungguh tidak rasional dan terkesan murahan.

"Itu pernyataan 'bodoh', karena setiap pembangunan itu sebelum dikerjakan tentu sudah dianggarkan dananya melalui pembahasan terlebih dahulu"sebut Aktivis MPI, Tengku Suhendri. Selasa (4/11/14).

Jadi, lanjutnya kembali, kalau ada pernyataan dari SKPD dan DPRD Inhil yang mengatakan lambannya pembangunan itu dikarenakan kurangnya anggaran dikritik oleh T. Suhandri, sebaiknya pihak yang menyatakan hal tersebut 'sekolah lagi'.

Masih banyak pembangunan yang lamban serta infrastruktur semakin rusak karena tak kunjung diperbaiki, menjadi alasan kuat bagi Ormas MPI untuk mengkritik Pemkab Inhil agar segera mempercepat pembangunan serta menyusun anggaran dengan cermat.

Ragil Hadiwibowo