Gagasanriau.com Pekanbaru-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mengusir sejumlah peserta ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) saat akan mengikuti ujian di kantor regional BKD Riau, Jumat (7/11/2014). Dengan alasan tidak memakai seragam berwarna hitam putih peserta tak diijinkan ikut ujian dan terkesan diusir karena tak menggunakan pakaian hitam-putih secara total.

Dikutip dari tribun, atas kejadian ini Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, Azharisman Rozie meminta maaf jika ada tindakan bawahannya yang menimbulkan ketersinggungan para peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Dia mengaku sudah mendengar dan mencari tahu tentang masalah yang dialami peserta AT.

"Kalau caranya kurang tepat atau menyinggung, saya meminta maaf. Tapi dari informasi yang saya peroleh sebenarnya tidak ada niat mengusir. Tidak ada seperti itu," ungkap Rozie, Kamis (6/11/2014).

Rozie menegaskan, aturan tentang pakaian peserta seleksi yang mewajibkan mengenakan atasan kemeja putih serta bawahan hitam. Karena itu, bagi peserta yang tidak mengenakan pakaian sesuai aturan biasanya diminta pulang.

"Panitia mengingatkan kepada peserta yang pakaiannya tidak sesuai ketentuan," ungkapnya.

Arif Wahyudi sumber tribun