Daerah

Gempur Laporkan Direksi Bank Riau Kepri Ke Kejati Dan Gubernur Riau

Gagasanriau.com Pekanbaru-Organisasi Masyarakat Gerakan Pemuda Riau (Gempur) menindaklanjuti aksi kritik mereka terhadap kinerja Bank Riau Kepri dengan melaporkan jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut ke Kejaksaaan Tinggi (Kejati) dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Pasalnya kepemimpinan direksi yang ada di Bank Riau Kepri diduga telah melakukan kejahatan perbankan hingga bank milik masyarakat Riau tersebut mengalami kerugian terus-menerus.

"Jajaran direksinya akan kita laporkan, inisial DMA, WM, selama menakhodai bank milik masyarakat Riau ini mengalami kerugian hingga bank yang seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi lokal hanya sebagai tempat melakukan penyimpangan keuangan untuk memperkaya diri saja"kata Yudhi Ketua Umum Gempur kepada Gagasanriau.com Jumat siang (7/11/2014).

Dijelaskan Yudhi aksi kritik mereka terhadap Bank Riau Kepri ini, adalah bentuk kepedulian dan rasa memiliki sebagai bagian dari generasi muda Riau, dan diterangkan lebih lanjut olehnya, pihaknya juga akan melaporkan oknum-oknum direksi bank kebanggaan masyarakat Bumi Lancang Kuning tersebut ke Gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman.

"Karena Pak Gubernur sebagai kepala pemerintahan dan pemegang saham terbesar di Bank Riau Kepri, kami berharap bisa menindaklanjuti oknum-oknum direksi yang harus dituntut pertanggungjawabannya, jika perlu dilakukan "bersih" benalu"tukas Yudhi.

Sementara itu pihak Bank Riau Kepri yakni jajaran direksinya seperti Deni Mulia Akbar, Wan Marwan serta Sarjono ketika dihubungi untuk dimintai konfirmasinya terkait desakan Gempur ini bungkam tak ada membalas pesan singkat yang dikirimkan melalui telepon genggam tim peliput Gagasanriau.com Kamis siang (6/11/2014).

Dalam sepekan terakhir ini, Bank Riau Kepri terus dikritik kinerjanya serta terungkap kasus-kasus kerugian dan sempat dilakukan analisis oleh praktisi perbankan Riau Viator Butar Butar yang mengungkapkan kerugian puluhan milyar akibat pembelian obligasi bodong.

Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar