Gagasanriau.com Tembilahan- Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan membuka secara resmi sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS yang responsif gender bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Daerah Engku Kelana ini ditaja oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Inhil bekerjasama dengan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Inhil.

Bupati Inhil dalam sambutannya mengatakan, sejak tahun 2010 hingga 2014, setidaknya sudah tercatat sebanyak 105 penderita yang positif terjangkit penyakit HIV AIDS. Hal ini tentunya harus mendapat perhatian serius dari seluruh stakeholder terkait, dalam upaya mencegah penyebaran penyakit berbahaya ini di Bumi Sri Gemilang.

“Diharapkan kepada seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi ini, untuk dapat menjadi pioner atau motor penggerak bagi penanggulangan penyakit HIV AIDS sejak dini di lingkungan masyarakatnya masing-masing,” ujar Bupati, Kamis (6/11/14).

Selanjutnya, setelah mengikuti sosialisasi ini diharapkan para peserta dapat menjadi instruktur, yang nantinya memberikan penjelasan-penjelasan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit HIV AIDS.

“Ke depan, pembangunan di Inhil akan dititikberatkan kepada pembangunan akhlak manusianya, dan ini sudah mulai kita terapkan semenjak diawal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati periode 2013-2018,” tambahnya.

Kegiatan yang mengusung tema “Cegah dan lindungi diri, keluarga, masyarakat dari bahaya HIV AIDS, dalam rangka perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)” ini, diikuti sebanyak 20 peserta, yang terdiri dari perwakilan satuan kerja di lingkungan Pemkab Inhil.

Dengan tujuan untuk menambah wawasan PNS, tentang upaya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS, sebagai wujud kepedulian terhadap generasi bangsa.

Advertorial/Humas/Ragil Hadiwibowo