Gagasanriau.com Tembilahan-Untuk menyampaikan aspirasinya, Indra akan ‘tunggangi’ becaknya dari Indragiri Hilir (Inhil) menuju ke Jakarta untuk menjumpai Presiden RI Joko Widodo.

Selain ia mengidolakan Jokowi, ia juga ingin menyampaikan 2 tuntutannya yang dianggapnya sangat dibutuhkan masyarakat Inhil.

“Dia (Jokowi, red) itu dekat dengan tukang becak, saya kesana untuk menyampaikan dua isi hati saya,” ungkap Ketua Tukang Becak Inhil, Indra saat bertemu langsung dengan Gagasanriau.com, Kamis (13/11/14) disalah satu warung kopi langganannya di Jalan Palembang, Tembilahan.

"Kalau ketemu dia, saya ingin meminta bantuan untuk tukang becak dan masyarakat miskin yang ada di Inhil"timpalnya. Selain itu, lanjutnya kembali, "saya juga meminta Pak Jokowi membuat Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi masyarakat yang tidak mampu.

“PAUD ini gratis, tidak bayar. Jadi kalau ada PAUD seperti ini bisa membantu masyarakat-masyarakt yang tidak mampu menyekolahkan anaknya,” paparnya.

“Tapi, itupun kalau presiden mau bantu. Yang jelas saya akan sampaikan aspirasi saya ini,” ulasnya.

Ia juga mengatakan bahwa telah mengantongi beberapa izin atau surat jalan dari instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Kepolisian dan Bupati Inhil.

“Semua izin sudah diurus, tinggal berangkat saja lagi,” sebutnya singkat. Pria yang berumur 48 tahun berencana akan berangkat dari Inhil ke Jakarta pada Sabtu atau Minggu ini.

“Kalau tak ada halangan Sabtu atau Minggu ini saya berangkat,” katanya. Ia menyebutkan nantinya dirinya akan mengayuh becak dalam satu hari hanya 4 hingga 5 jam saja ketika pada pagi hari dan malam digunakan untuk beristirahat.

“Dari Tembilahn ke Jakarta ada yang bilang 30 hari ada juga yang bilang lebih, ya kita liat saja nanti,” terangnya.

Selain mempersiapkan kesehatan, Indra juga telah mempersiapkan beberapa persiapan untuk di jalan. “Kesehatan pasti, saya telah siapkan kunci-kunci, ban ganti dan beberapa hal lainnya yang dianggap perlu,” tandasnya.

Ragil hadiwibowo