Gagasanriau.com Tembilahan-Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah (BPMPD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pelatihan menajemen kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) tahun 2014. Posyantek ini diikuti sebanyak 24 orang peserta yang berasal dari Kasi PMD dan Pengurus Posyantek kecamatan. Kegiatan ini menghadirikan narasumber dari BPN bangdes Riau, Universitas Muhammadiyah, BPMPD Inhil serta praktisi atau tokoh Posyantek. "Semoga dengan dilaksanakannya pelatihan ini, mereka mapu memberikan materi bagaimana pelayanan teknis, informasi dan promosi tentang berbagai jenis TTG kepada masyarakat, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai jenis produk yang dihasilkan usaha kecil dan menengah (UKM) kepada masyarakat," kata Kepala BPMPD Inhil, Yulizal. Senin (17/11/14). Masih kata Yulizal bahwa nantinya dengan adanya pengembangan Posyantek ini, mereka dapat diarahkan melalui penguatan regulasi, restrukturasi, privatisasi yang berfokus pengembangan standar pelayanan publik berbasiskan ekonomi, sehingga memberi dampak positif terhadap pembangunan ekonomi di daerah sekitarnya. "Pelatihan ini dapat membuahkan konsep pemikiran dan rencana tindak serta membentuk jejaring kerja antar Posyantek. Selanjutnya, kepada peserta yang mengikuti pelatihan juga diharapkan dapat membina, mengelola dan mengembangkan Posyantek di daerah," ungkapnya. Kegiatan ini dilaksanakan di aula salah satu Hotel di Tembilahan diikuti sebanyak 24 peserta yang terdiri dari Kasi PMD dan pengurus Posyantek kecamatan, dengan menghadirkan narasumber dari BPN Bangdes Riau, Universitas Muhammadiyah, BPMPD Inhil serta praktisi atau tokoh Posyantek. Advertorial/Ragil Hadiwibowo