Gagasanriau.com Selatpanjang–Akibat bobroknya sistem penganggaran daerah yang tidak pro rakyat, belasan siswa Sekolah Dasar Negeri 3 Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti dihadapkan pada kejadian yang dapat menghilangkan nyawa, pasalnya disaat siswa sedang melaksanakan aktifitas belajar, tiba-tiba plafon yang terbuat dari triplek yang disangga kayu roboh.

Menurut keterangan dari guru SDN 3 Sialang Pasung, Sri Wahyuni, Spg, kejadian tersebut terjadi pagi sekitar pukul 8.00 Wib. “Disaat murid sedang belajar, tiba-tiba plafon triplek mulai jatuh. Melihat hal tersebut kami segera menyuruh murid agar keluar kelas agar tidak ada korban”, ucap Sri.

Bersarakan informasi yang berhasil dihimpun, ruang kelas tersebut direnovasi terakhir tahun 2011. Dan setelah itu tidak pernah ada lagi bantuan dari Pemkab Kepulauan Meranti melalui dinas terkait.

“Dengan kejadian ini kami berharap SD kami ini dapat dibantu agar kejadian serupa tidak terjadi. Dengan kejadian ini, aktifitas belajar mengajar sedikit terganggu. Siswa kelas 5 yang kelasnya mendapat musibah ini, terpaksa belajar dikelas 2. Sementara siswa kelas 2 kami gabung dengan siswa kelas 1. Sedikit banyak kami saat aktifitas belajar mengajar berlangsung agak sedikit trauma, takut kejadian yang sama kembali terjadi”, harap Sri Wahyuni.

Tomy