Gagasanriau.com Kuantan Singingi-PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP), PT Duta Palma, dan PT TBS, yang beroperasional di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dianggap telah mengelabui rakyat saja, pasalnya ketiga perusahaan tersebut hanya memanfaatkan media massa saja untuk berpropaganda mengharumkan nama seolah-olah berjasa dan seperti pahlawan padahal menurut Bupati Sukarmis hanya pembodohan dan pembohongan saja.

"Di sejumlah media pihak perusahaan seolah telah berjasa, bagaikan pahlawan di Kuansing, nyatanya hanya pembodohan," kata Sukarmis Sabtu (22/11/2014) dikutip dari antara.

Menurut dia, bukan saja pemerintah daerah setempat dilecehkan, tetapi masyarakat, lembaga bahkan sejumlah tokoh yang telah memperjuangkan daerah ini, karena janji yang diucapkan dan tertulis dalam kesepakatan tertuang dalam MoU antara Pemkab Kuansing dengan tiga perusahaan dan telah ditandatangani 24 Juni lalu tidak digubris.

Meski demikian, kata Bupati, pihak Duta Palma yang sebelumnya keras kepala kini sudah melunak, mereka bersedia mengaspal sepanjang 3,5 kilometer dari total 5 kilometer komitmen awal.

"Yang penting ada realisasi realisasi, tidak hanya janji-janji. PT RAPP janjikan seakan-akan besok pagi saja, tapi enam bulan di nanti, tak kunjung ada, itu artinya sama saja mempermainkan saya dan masyarakat Kuansing," kata Sukarmis.

Sementara Sekda Drs H Muharman menambahkan, pascapenandatangan MoU, pihaknya sudah tiga kali menyurati masing-masing perusahaan terkait apa yang mereka sepakati. "Hingga Desember 2014 seharusnya sudah terlaksana," ujarnya.

Sementara itu, Coorporate Communications Head PT RAPP Djarot Handoko masih mengumbar janjinya, yang katanya komitmen perusahaan ini terkait perbaikan jalan Benai-Kukok sesuai MoU yang telah disepakati.

Manajemen RAPP saat ini dalam tahap finalisasi desain konstruksi sesuai kondisi lapangan dan tengah melakukan proses tender guna memilih kontaraktor untuk melakukan pekerjaan ini.

Diaz Bagus Amandha sumber antara