Daerah

Tersangka, Alih Fungsi Lahan Gulat Manurung Jalani Rekonstruksi Di Disbun Riau

Gagasanriau.com Pekanbaru-Gulat Medali Emas Manurung tersangka dugaan suap alih fungsi lahan tiba di Dinas Perkebunan Provinsi Riau di Pekanbaru untuk menjalani rekonstruksi dalam kasus yang juga menjerat Gubernur Riau non aktif Annas Maamun.

Dikutip dari antara, Selasa (25/11), Gulat tiba di Kantor Disbun Riau pukul 11.54 WIB dengan menggunakan jaket tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tersangka dugaan suap alih fungsi lahan itu mendapat pengawalan ketat dari beberapa anggota Brimob Polda Riau dan sejumlah penyidik KPK berpakaian dinas.

Selain Gulat, di lokasi yang sama penyidik juga menghadirkan seorang pejabat perusahaan perkebunan swasta yang belum diketahui identitasnya.

Sementara itu, Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun dikabarkan juga telah berada di Pekanbaru untuk menjalani rekonstruksi di lokasi terpisah.

"Pak gubernur sudah di Pekanbaru," kata Eva Nora selaku kuasa hukum Annas Maamun. Kemungkinan akan menjalani rekonstruksi di rumah dinas Gubernur Riau.

Sebelumnya, Annas Maamun ditangkap KPK bersama pengusaha Gulat Manurung saat berada di salah rumah di Cibubur, Jakarta.

Dari operasi tangkap itu, KPK mengamankan uang tunai Rp2 miliar yang kuat dugaan, uang itu akan disetor ke Kementerian Kehutanan dan untuk urusan pemutihan kawasan hutan menjadi kawasan perkebunan.

Hingga melampaui pukul 11.30 WIB, Annas dan tim KPK belum sampai ke lokasi rekonstruksi, namun tim pengacara telah lebih dulu menemui pejabat pada Dinas Perkebunan Riau.

Dalam kasus dugaan suap alih fungsi lahan dan suap proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau yang melibatkan Annas dan Gulat Manurung, KPK juga telah memeriksa sejumlah pejabat daerah termasuk Kadis Perkebuanan Riau, Zulher.

Penyidik KPK juga telah memeriksa pejabat Kementerian Kehutanan serta mantan Menhut Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR RI.

KPK melalui juru bicaranya Johan Budi belum memastikan adanya tersangka baru dalam kasus tersebut, namun pengembangan akan terus dilakukan.

Diaz Bagus Amandha sumber antara


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar