Daerah

Dinkes Inhil Ajak Masyarakat Perangi DBD

Gagasanriau.com Tembilahan-Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menghimbau kepada masyarakat untuk memerangi nyamuk Aedes Aegepty yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara menerapkan 3 M Plus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhi DR Alvi Furwanti Alwi terkait dengan ditemukannya 2 kasus dan penderita DBD di Inhil pada awal tahun 2015 lalu.

"Dengan perubahan cuaca seperti saat ini, yaitu dari musim panas ke musim penghujan maupun sebaliknya, masyarakat harus mewaspadai terjangkitnya penyakit DBD, khususnya di daerah yang selama ini rawan DBD," sebut Alvi. Minggu (8/2/2015)

Agar tidak terkena DBD, masyarakat dapat melakukan beberapa langkah, lanjutnya, seperti melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggal.

"Mencegahnya ya harus melakukan PSN dengan 3 M Plus seperti mendaur ulang tempat-tempat yang dapat menampung air hujan, seperti kaleng dan ban bekas, botol dan gelas plastik air mineral dan lain-lain," katanya

Menutup rapat tempat-tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air, bak mandi dan tempat sisa air, serta menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air.

“Selain itu, tidur menggunakan kelambu dan atau menggunakan obat anti nyamuk," pungkas mantan Kepala Bappeda Inhil.

Reporter Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar