Daerah

Aliansi BEM Se-Riau : “BBM Naik, SBY –Budiono Turun !!

[caption id="attachment_2693" align="alignleft" width="300"]Gerakan Riau Bersatu (GRB) yang terdiri atas BEM se-Riau, FPI, PRD menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Gerakan Riau Bersatu (GRB) yang terdiri atas BEM se-Riau, FPI, PRD menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.[/caption] gagasanriau.com- Gerakan Riau Bersatu (GRB) yang terdiri atas BEM se-Riau, FPI, PRD, dan berbagai aliansi datangi gedung DPRD Provinsi Rabu pagi 12/6 untuk menyampaikan tuntutan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Korpus  (kordinasi pusat) Bem Se-Riau yang diketuai oleh Presiden Mahasiswa UIR yakni Yusroni Tarigan Menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa kepada masyarakat terkait kenaikan BBM yang sudah dipastikan akan semakin menyusahkan masyarakat kurang mampu”. GRB menilai bahwa kenaikan BBM ini juga syarat dengan kepentingan politik jika nilai dengan kejadian diawal tahun 2009 lalu. Menurut GRB partai penguasa yang memberikan BLT akan dinilai berjasa dimata masyarakat, padahal ini hanyalah sebuah kamuflase dari kepentingan kapitalis dan imperialis, yang menjadikan Indonesia tak lebih hanya sebagai sasaran empuk negara-negara kapitalisme global. GRB menambahkan rezim Sby-Boediono berserta partai koalisi merupakan Komparador (Negara boneka), bagi kepentingan modal asing. GRB menyayangkan lagi pemerintah malah lebih memihak kepada kepentingan-kepentingan asing ketimbang memikirkan kesusahan rakyat yang sudah secara otomatis akan semakin disusahkan ketika harga BBM naik, otomatis semua harga kebutuhan pokok akan ikut naik. Ada enam tuntutan yang diajukan oleh GRB dalam rilis pers yang dibagikan kepada jurnalis yang meliput diantaranya :
  1. Tolak kenaikan harga BBM bersubsidi
  2. Cabut Undnag-undang yang tidak Pro rakyat.
  3. Tolak Konparador (dan antek-antek asing)
  4. Nasionalisasi Asset Tambang.
  5. Naiikan Pajak Perusahaan Besar di Indonesia
  6. Menuntut DPR-RI untuk tidak menyetujui APBN-P BLSM.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Korlap aksi Yusroni Aksi yang dilakukan hari ini merupakan aksi pertama, yang mana kemudian masih ada Aksi-Aksi lanjutan menjelang tanggal 17 merupakan hari puncak untuk Aksi Massa menolak kenaikan harga BBM. Sambil menunggu keputusan pemerintah, Gerakan Riau Bersatu, yang terdiri atas mahasiswa,aktivis-aktivis gerakan,pedagang, dan pihak-pihak yang menolak dinaikkannya BBM akan menduduki kantor DPRD Prov. Riau dengan membangun Posko penolakan. Reporter Dian Triska


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar