Gagasanriau.com, PEKANBARU -  Sempat dijadwalkan Rabu (04/05), akhirnya pelantikan Arsyadjuliandi Rahman sebagai Gubernur Riau (Gubri) definitif batal dilakukan.  Pelantikan masih menunggu penjadwalan dari Presiden RI, Joko Widodo.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman saat dikonfirmasi.  "Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pihak Kepresidenan dan Mendagri, pelantikan menunggu penjadwalan dari Presiden", jelasnya seperti dirilis media center Pemprov.

Disampaikan juga oleh Deded (sapaan akrabnya,red), sebelumya memang ada informasi kalau pelantikan akan dilaksanakan Rabu (04/05) setelah dilakukan pengumuman resmi oleh DPRD Riau melalui rapat paripurna terkait pemberhentian Gubernur Non Aktif, Anas Maamun dan penetapan Gubri definitif.

"Kita berharap dalam penjadwalan ulang ini tidak berjalan lama dilakukan.  Mengingat kita sudah lama menunggu Gubernur devenitif ini.  Sehingga pembangunan akan berjalan dengan baik", jelasnya sembari berharap dan mengakui masalah ini sudah kewenangan Pusat yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu dengan mendadak.

Sebelumnya, DPRD Riau sudah menyetujui penetapan pelantikan gubernur defenitif dalam paripurna pada Senin (2/5) lalu yang ditandatangani oleh pimpinan dewan dan plt. Gubri Arsyadjuliandi Rachman. Surat Keputusan tersebut sudah dikirim ke Jakarta untuk disampaikan kepada presiden RI melalui menteri dalam negeri.***




Editor: Saut BB