Gagasanriau.com, PEKANBARU- Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru akan menata perwajahan bantaran Sungai Siak menjadi indah dan asri termasuk memutar teras rumah penduduk yang saat ini dapur dan kamar mandinya masih menghadap ke sungai.

"Secara bertahap bantaran Sungai Siak akan kami benahi dan percantik," kata Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru, Hermanius, di Pekanbaru, Selasa (24/5).

Hermanius menjelaskan kedepan Sungai Siak akan dijadikan wilayah wisata baru di Pekanbaru, karena disana terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang tidak kalah unik, seperti Rumah Tuan Kadi, yang terletak di tepian Sungai Siak, samping jembatan Siak III, tepatnya di Jalan Panglima Udan. "Dulunya rumah tuan Kadi jadi persinggahan para Sultan yang datang ke Pekanbaru," kata Hermanius.
 
Selain itu, kedepan pabrik karet yang ada di tepian Sungai Siak milik pengusaha, setelah dipindahkan akan disulap jadi lokasi wisata sejarah dan pendidikan. Pengunjung bisa melihat proses pembuatan karet. Mulai dari penanaman bibit, mendeder, hingga pengolahan karet menjadi barang ekspor. "Kami berharap lokasi ini bisa jadi wisata pendidikan bagi masyarakat dan siswa," kata Hermanius menjelaskan.
 
Pembenahan lainnya sambung dia, pihaknya juga akan melakukan pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) dari sampah, termasuk menjaga abrasi bantaran Sungai Siak dengan menyarankan masyarakat yang memiliki lahan ditepian agar menanam pohon khususnya bibit buah-buahan.
 
Selain itu masih sebut Hermanius, pemukiman masyarakat yang ada dikawasan bantaran Sungai Siak juga mendapatkan perhatian.

Karena jika dipandang dari jalur sungai, saat ini perwajahan rumah masyarakat sangat tidak nyaman dan indah, pasalnya rata-rata jamban dan dapur serta kamar mandi warga yang menghadap ke sungai.
 
"Maka kedepan, kami akan surati masyarakat yang memiliki rumah ditepian sungai agar membuat wajah rumah atau teras menghadap ke sungai, sehingga indah dipandang mata," katanya lagi.***





Editor: Neldi Syahputra